Kondisi Gili Trawangan Pasca-Gempa: 1000 Turis Asing dan Lokal Dievakuasi

HAI-ONLINE.COM - Kabar duka datang dari saudara-saudara kita di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada hari Minggu (5/8) malam, gempa berkekuatan 7 SR mengguncang mereka.

Titik pusat gempa berasal di 8.37 LS,116.48 BT, 27 kilometer di arah timur laut. Kedalaman gempa mencapai 15 kilometer.

Gempa-gempa susulan, sebagaimana diberitakan Tribunnews, terus terjadi hingga hari (6/8) ini dengan kekuatan yang lebih kecil.

CEK JUGA: Nggak Cuma Thor, Karakter-Karakter Ini Pernah Ngangkat Palu Mjolnir

Gili Trawangan, salah satu destinasi wisata utama di Lombok, pun juga terkena imbas besar dari gempa itu. Sekitar 1000 turis asing dan domestik dari ketiga Gili (Trawangan, Meno dan Air) langsung dievakuasi pada hari ini.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengunggah foto-foto turis yang sedang dievakuasi.

"1.000 orang turis asing dan domestik dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara.

Tidak korban jiwa dari wisatawan disana. Evakuasi menggunakan 3 kapal," tulis Sutopo.

1.000 orang turis asing dan domestik dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara. Tidak korban jiwa dari wisatawan disana. Evakuasi menggunakan 3 kapal. pic.twitter.com/HJvVcRB1rB

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 6 Agustus 2018

Seperti yang diberitakan Tribunnews dalam artikel berjudul "Situasi di Gili Trawangan Pasca-Gempa 7 SR: Banyak Bangunan Rusak Parah, Seribu Turis Dievakuasi", 82 orang meninggal dan ratusan orang luka-luka akibat bencana alam ini.

Tim SAR masih melakukan penyisiran dan evakuasi guna mencari korban yang belum berhasil ditemukan.