Ilmuwan Ungkap Warna Tertua di Dunia, Umurnya 1,1 Miliar Tahun

HAI-online.com - Sekelompok tim ilmuwan dari Australia, Jepang, dan Amerika Serikat telah membongkar misteri warna apa yang paling tua di dunia, yaitu: merah muda cerah.

Pigmen kuno ini diangkat dari batu berumur 1,1 miliar tahun di Gurun Sahara, Mauritania, Afrika Barat, yang dulunya adalah lautan di jaman prasejarah.

Warna pink cerah ini umurnya setengah miliar tahun lebih tua dari pigmen warna yang ditemukan sebelumnya.

Dr Nur Gueneli menjelaskan bahwa pigmen warna ini merupakan "fosil molekuler" dari klorofil yang dihasilkan oleh organisme laut yang sudah punah yang mampu berfotosintesis.

Ketika terkonsentrasi, fosil tersebut dapat bervariasi dari merah darah hingga ungu tua.

BACA JUGA: Nggak Nyangka! 5 Penemuan Nggak Disengaja Ini Bisa Mengubah Dunia

Setelah dihancurkan menjadi bubuk, diekstraksi, dan diencerkan, warnanya menjadi merah muda cerah.

Terlepas dari sisi estetika, para peneliti juga mengatakan bahwa penemuan pigmen-pigmen ini dapat menunjukkan mengapa diperlukan jutaan tahun sebelum tanda-tanda awal kehidupan binatang muncul di Bumi.

Batuan dari warna merah muda terang tersebut diekstraksi dari organisme kuno yang disebut cyanobacteria, yang mendominasi bagian bawah rantai makanan pada masa itu.

Namun, mereka terlalu kecil untuk memberi nutrisi bagi organisme yang lebih besar.

Lautan yang mengandung cyanobacteria musnah 650 juta tahun yang lalu, membuka jalan bagi algae, yang ukurannya 1.000 kali lebih besar.

Mikroorganisme baru ini terbukti cukup besar untuk “menyediakan banyak energi yang dibutuhkan untuk evolusi ekosistem yang kompleks, di mana hewan besar, termasuk manusia, dapat berkembang di Bumi,” kata peneliti senior Associate Professor Jochen Brocks.