Titik Putih Jadi Saksi: 5 Tendangan Penalti Bersejarah di Piala Dunia

HAI-ONLINE.COM - Momen yang paling mendebarkan bagi penonton, maupun pemain di lapangan, karena satu tendangan bisa menentukan segalanya. Mau tau apa aja tendangan penalti bersejarah di Piala Dunia?

Fabio Grosso

Kalau yang ini judulnya hoki seorang bek kiri. Gara-gara tendangannya yang nggak mampu kebaca oleh penjaga gawang Jerman, ia berhasil membawa Italia memenangkan Piala Dunia 2006. Cowok berumur 40 tahun ini telah tampil bersama tim Italia sebanyak 48 kali dan terkenal dengan tendangan sudutnya.

Michel Platini

Tiga kali berpartisipasi dalam Piala Dunia bersama tim Prancis, Michel Platini berhasil membawa negaranya dua kali ke semi final. Dalam Piala Dunia 1982 di Spanyol, Platini berhasil menyamakan kedudukan skor adu penalti melawan Jerman Barat. Walaupun akhirnya Prancis harus menelan pil pahit akibat selisih satu angka. Namun, gol yang dicetak oleh Platini menjadi momen paling mendebarkan dalam Piala Dunia tahun ini.

Cek: Mau Tau Nggak Kenapa Bahasa Inggris Jadi Bahasa Internasional?

Andreas Brehme

Cowok kelahiran 1960 silam ini dijuluki sebagai pemilik tendangan bebas terbaik sepanjang masa. Terbukti, tendangan penaltinya di menit ke-85 berhasil membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1990 silam, mengalahkan Argentina. Ia merupakan pemain sepakbola yang dapat menendang menggunakan kaki kiri dan kanannya dengan sempurna.

Paul Breitner

Sosok Paul Breitner sangatlah berjasa bagi Jerman Barat di Piala Dunia 1974. Ia berhasil menjebolkan gawang Belanda dengan tendangan penaltinya yang santai dan membuat kiper Piet Schrijvers terdiam, karena nggak mampu menangkap bolanya. Karena tendangannya itu, Jerman Barat berhasil merebut piala untuk kedua kalinya dengan skor 2-1 mengalahkan Belanda.

Diego Maradona

Penjaga gawang Italia, Walter Zenga sempat terkecoh dengan tendangannya. Tendangan pemain yang dijuluki "Si Tangan Tuhan" ini berhasil membuat Italia menang poin menjadi 4-3 (Penalty Shot Out) dari Italia tepat di semi final.