7 Lagu Indie Bernuansa Religi Buat Nemenin Kamu Puasa Ramadan

HAI-ONLINE.COM - Mungkin kalo denger kata "lagu religi", yang terlintas di benak kamu adalah lagu Islami dengan nuansa Arab, atau lagu pop dengan lirik bernafaskan Islam.

Padahal, sebenarnya ada juga lho lagu religi indie!

Yap. Nggak harus melulu nyetel Ungu, Gigi, atau Wali pas bulan Ramadan. Karena beberapa band indie ini, tanpa harus berteriak-teriak mengabarkan kalau lagu mereka lagu religi, malah bisa jadi lebih jujur dari lagu religius yang kita dengar di televisi.

Dari segi musik, mungkin jauh dari kata "Islami". Tapi kalau dari lirik, nggak usah diragukan. Malah, ada yang terinspirasi dari ayat suci Al-Quran.

Penasaran apa saja sih 7 lagu religi indie untuk menemani Ramadhan? Nih, langsung cek aja halaman-halaman berikutnya, ya!

Cek: 5 Fakta dari Single Baru Polka Wars, 'Rangkum' Versi Rekam Ulang

1. Sore - Keangkuhanku

Di debut album Sore yang berjudul Centralismo, terselip lagu indah ini di nomor tujuh. Sore menceritakan tentang manusia yang menjadi angkuh, dan lupa akan Tuhan. Sang manusia pun memohon ampun agar dosanya diampuni.

2. Efek Rumah Kaca - Debu-debu Berterbangan

Lagu ini mungkin yang paling familiar sama kalian. Efek Rumah Kaca menafsirkan surat Al-Ashr di karya yang masuk di debut album mereka ini. Lagu ini juga dibawakan lagi oleh Pandai Besi, yang merupakan alter ego Efek Rumah Kaca.

3. Aftercoma - Raga Terbakar

Menggandeng Ipang di clean vocal, lagu milik band metal Bandung ini terasa banget unsur religinya sejak bait pertama. Lagu ini bercerita bahwa seseorang yang masuk neraka, tak lain adalah karena ulah mereka sendiri dan nggak ada lagi yang bisa mereka lakukan kecuali menyesalinya.

4. Tigapagi - Menari

Band asal Bandung ini mengingatkan kita bahwa dunia ini bukanlah apa-apa. Masih ada akhirat sana, dan Tuhan nggak pernah berhenti mengawasi kita. Tigapagi sendiri adalah band folk dengan nuansa Sunda dan masuk ke dalam 10 Band Terbaik di ajang Indiefest, seangkatan sama The Banery, C.U.T.S, Morning Blue, dll.

5. The Morning After - #1

Band asal Malang ini mengajak kita untuk terus bersyukur kepada Tuhan atas semua yang telah ia berikan kepada manusia. Apapun yang kita hadapi, selalu nggak ada salahnya untuk bersyukur kepada-Nya, Tuhan, sang nomer satu.

6. Semakbelukar - Kalimat Satu

Sebenarnya, hampir seluruh diskografi Semakbelukar bisa dimasukkan dalam list ini. Maklum, band folk yang kental dengan nuansa Melayu itu memang memiliki lirik indah yang dipenuhi unsur Islami. Berikut salah satu lagu yang masuk dalam EP terakhir mereka sebelum bubar:

7. Polka Wars - Rangkum

Rangkum jadi single dari album mini Polka Wars, EPNY. Liriknya sendiri, yang diciptakan Deva (drums, vokal) bersama Firza Achmar Paloh dari Sore, bercerita tentang meditasi. Namun kalo diperhatikan, banyak kata-kata yang terkesan religius. “Tersingkap bila/ Menatap cah'ya/ Di dalam bahaya terjamah/ Bersila takjub/ Menuju terang/ Deras bulir meresapi lara.”