Follow Us

4 Pesepakbola Muslim Top Dunia dan Opininya tentang Bulan Puasa

Fadli Adzani - Kamis, 17 Mei 2018 | 07:00
Marouane Chamakh
Squawka

Marouane Chamakh

HAI-ONLINE.COM - Pada hari ini, tepatnya tanggal 17 Mei 2018, bulan puasa telah tiba bagi umat Muslim. Mereka harus tahan lapar mulai dari subuh hingga matahari terbenam nanti.

Nggak hanya di Indonesia, seluruh umat Muslim di dunia pun melaksanakannya, nggak terkecuali pesepakbola-pesepakbola muslim yang bermain di liga-liga elit dunia.

Namun, gimana jadinya, ya, kalau mereka tetap berpuasa namun harus bermain bola juga? Pasti, kan, capek dan menguras tenaga banget, tuh.

CEK JUGA: Nggak Nyanga! Ini 5 Fakta Mengerikan kalo Tidur dengan Lampu Menyala

Nah, HAI sudah mendapatkan banyak jawaban dari 4 pesepakbola top dunia terkait opini mereka tentang bulan puasa di mata mereka, nih.

Penasaran siapa saja mereka dan apa yang mereka katakan tentang puasa? Yuk kita cek informasinya di bawah ini:

1. Frederic Kanoute

Frederic Kanoute
Goal.com

Frederic Kanoute

Frederic Kanoute adalah mantan pesepakbola untuk klub West Ham hingga Sevilla. Ia adalah pemeluk agama Islam yang sangat taat. Kini ia membela sebuah klub di China.

Suatu saat ia ditanya tentang puasa. Ia pun menjawab, "Mereka (rekan setim) penasaran, mereka bingung kenapa aku nggak makan dan mereka juga bertanya banyak hal, dan aku harus menjawab pertanyaan mereka."

Kanoute sangat senang, selama ia berkarier di Eropa, rekan setimnya selalu terbuka akan agama yang dianut oleh Kanoute. "Mereka melihat aku shalat di ruang ganti. Aku nggak pernah mau mikirin bagaimana orang melihatku, aku memang seperti ini dan inilah caraku."

2. Marouane Chamakh

Marouane Chamakh
Squawka

Marouane Chamakh

Mantan penyerang Arsenal, Marouane Chamakh, juga merupakan pesepakbola Islam. Kini ia belum bermain bola lagi karena tidak memiliki klub.

Suatu saat ia ditanya tentang puasa, Chamakh memiliki jawaban yang menarik.

"Aku nggak punya masalah dengan puasa selama bulan Ramadan, itu semua normal. Tapi, sehari sebelum bertanding, aku memang tidak puasa, tapi aku akan mengganti itu semua di kemudian hari."

3. Nathan Ellington

Nathan Ellington
Peter Warburton

Nathan Ellington

Nathan Ellington adalah pesepakbola yang mulai memeluk agama Islam sejak tahun 2004, dan sejak saat itu, ia harus membiasakan diri untuk berpuasa dan mengatur waktu bermain bolanya.

"Ketika aku bermain bola, aku nggak akan puasa, namun aku akan menggatinya nanti. Ketika berlatih, tidak ada masalah juga, karena kamu sudah makan sahur yang tentunya sangat membantu saya. Yang berbeda adalah saya harus menunggu lebih lama ketika rekan setim saya makan dan aku harus menunggu sampai buka puasa."

4. Hameur Bouazza

Hameur Bouazza
www.footballfancast.com

Hameur Bouazza

Hameur Bouazza adalah mantan pesepakbola untuk klub Auxerre, Fulham, Blackpool, Watford hingga Birmingham City. Ia adalah pesepakbola Muslim yang sudah melanglang buana ke klub-klub Eropa.

Namun, ketika sudah masuk bulan puasa, ia memprioritaskan dirinya untuk melakukan ibadah, walau menurutnya tidak mudah.

"Aku bangga menjadi seorang Muslim. Aku nggak akan mengatakan kalau puasa dan bermain bola itu mudah. Bulan Ramadan tentu saja sulit, dan aku selalu mencoba melakukan yang terbaik. Kamu tahu, Tuhan selalu ada untuk membantu kita, kita percaya kepada Tuhan dan Ia percaya kepada kita. Kita hanya perlu berdoa dan percaya kepadaNya.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest