Follow Us

Asiknya Jadi Kolektor Kaset: Bisa Jadi Investasi, Hingga Jadi DJ

Alvin Bahar - Sabtu, 21 April 2018 | 09:45
Ajis dan kaset-kasetnya.
Alvin Bahar

Ajis dan kaset-kasetnya.

Meski gitu, Ajis kekeuh. Bahkan terkadang ia masih suka bawa Walkman untuk jalan-jalan.

“Di rumah gue nggak ada internet soalnya, jadi dengerin lagu dari kaset mau nggak mau. Kalau pakai Walkman nggak terlalu sering, sih, paling kalau lagi hunting-hunting kaset. baru deh dibawa,” ucapnya.

Design: Dias
Selain suka mengoleksi kaset lokal, Ajis juga punya impian untuk buka cafe cassette di Jepang lho. Katanya untuk ngenalin musik-musik indonesia ke dunia.

“Ya mau sih, gue mau buka cafe cassette di Jepang. Mau nyebarin musik Indonesia lebih luas aja. Jadi nanti konsepnya cafe dengan musik full Indonesia. Tapi, kalo ada duitnya hahaha,” jawabnya.

Selain investasi, terkadang Ajis juga kepikiran untuk jual-jual kasetnya ketika isi dompetnya hanya struk belanja aja. Ajis juga bercerita betapa pentingnya Record Store Day untuk para kolektor seperti diri nya atau orang-orang yang suka musik.

“Record Store Day tuh penting banget, soalnya di sana banyak tuh yang keluar rilisan-rilisan ajaib dan funky. Pasti jadi momen hunting rilisan yang seru,” katanya.

Hal unik lainnya, Ajis ini seorang DJ Kaset. Pasti kaget kan, kalau selama ini ternyata ada yang namanya DJ kaset? Pada dasarnya sama aja kok kayak DJ pada umumnya, tapi bedanya Ajis menggunakan kaset, bukan cd atau musik digital seperti zaman sekarang.

“Tahun 2015 lalu sih awalnya untuk senang-senang aja. Eh lama-lama jadi tercemplung dan jadi sebuah profesi yang menyenangkan sekali. Awalnya juga jadi DJ kaset karena mau kasih denger lagu-lagu yang ada di kaset. Ya sekalian memperkenalkan kaset ke anak-anak muda sekarang, karena anak-anak muda yang lahir tahun 2000-an pasti nggak kenal lagi yang namanya kaset. Jadi sekalian edukasi juga walaupun ringan hahaha,” paparnya.

“Awalnya pada bingung, kok masih pakai kaset aja di zaman sekarang. Kan biasanya plat atau cd atau nggak dj. Tapi lama-lama udah mulai terbiasa deh” Kata Ajis.

Ajis juga ceritain beberapa pengalaman serunya sewaktu manggung di sana sini.

Ajis saat menjelma jadi Pemuda Sinarmas
“Waktu lagi ada gigs di Jakarta gue pernah disiram minuman gara-gara dia mabok terus request tapi nggak gua kasih, karena emang lagunya nggak ada di kaset gue hahaha. Pernah juga lagi main, eh kaset kusut di tengah lagu dan jadi ribet banget benerin tapedecknya,” lanjut DJ kaset yang memiliki nama panggung Pemuda Sinarmas ini.

Setelah baca-baca cerita Ajis jadi kolektor kaset sampai jadi DJ kaset, ada yang tertarik buat jadi kolektor rilisan fisik atau mengikuti jejak Ajis nggak nih sob? Kalau lo tertarik untuk ngoleksi rilisan fisik atau bahkan jadi DJ kaset kayak Ajis, lo bisa memulai perjalanan lo di Record Store Day yang diadakan pada 21 April ini. Selamat berburu!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest