Follow Us

10 Striker Ini Nggak Kalah Tajam Dibanding Ronaldo! Siapa Aja Mereka?

- Senin, 16 April 2018 | 11:30
Ini 10 Rekor Gol Beruntun yang Bisa Nyaingin Rekor Ronaldo
Hai Online

Ini 10 Rekor Gol Beruntun yang Bisa Nyaingin Rekor Ronaldo

HAI-Online.com - Bisa dibilang performa Cristiano Ronaldo lagi 'panas-panasnya'. Bayangin aja, dalam 15 pertandingan terakhir, doi berhasil mencetak 25 gol secara beruntun. Sempet dicap masanya udah abis, CR7 bukttin kalo dirinya masih layak diperhitungkan.

Dilansir dari FourFourTwo, 10 catatan gol beruntun ini juga layak dipertimbangin buat nyaingin rekor kapten timnas Portugal itu. Penasaran? Cekidot!

1. Dixie Dean, 1927/1928 (17 gol dalam 9 pertandingan)

Dixie Dean
Klub Liga Inggris penghuni Merseyside, Everton, pernah punya striker keren pada masanya. Yap, dia adalah Dixie Dean. Di musim 1927/1928, Dean ngoleksi 60 gol dari 39 penampilan bareng The Toffees. Dalam 9 pertandingan parta pembuka First Division (nama kompetisi EPL zaman old), Dean bikin 17 gol berturut-turut.

Everton pun keluar sebagai juara First Division musim itu. So far belum ada pemain Liga Inggris yang bisa nyamain rekor yang dibikin Dean dalam satu musim di liga.

2. Jamie Vardy, 2015/2016 (bikin gol dalam 13 pertandingan berturut-turut)

Jamie Vardy
Musim 2015/2016 adalah musim 'cerita dongeng' buat Liga Inggris. Semua klub besar dan bergelimang uang di EPL harus jadi korban keganasan klub promosi Leicester City. The Foxes berhasil menjadi pemenang Liga Inggris musim 2015/2016 silam.

Jamie Vardy adalah satu dari sekian pemain yang sangat berpengaruh buat klub yang dilatih Claudio Ranieri saat itu. Pemain Inggris yang telat bersinar itu bikin gol dalam 13 pertandingan berturut-turut. Sebenarnya catatan itu terlihat biasa aja. Cuma kalo lihat performa Leicester saat itu, terutama Vardy, emang patut diacungi jempol.

3. Luis Suarez, 2013/2014 (16 gol dalam 9 pertandingan)

Luis Suarez
Eks bintang Liverpool yang satu ini jelas langsung bringas di lapangan gara-gara hukuman gigit bek Chelsea, Bronislav Ivanovic pada 2013/2014. Menandai comeback-nya striker tempramental ini, doi mencetak gol ke gawang West Brom (tiga), Fulham (dua), Everton (satu), Norwich (empat), West Ham (dua), Tottenham (dua), dan Cardiff (dua) dalam waktu sembilan pertandingan. What a comeback!

4. Mario Jardel, 1999/2000 (18 gol dalam 9 pertandingan)

Mario Jardel
Karier Jardel kayak hilang ditelan bumi ia bergabung dengan Bolton di usia 30 tahun pada 2003, tetapi rekor gol pemain Brasil ini yang luar biasa di klub-klub sebelumnya, Porto (116 gol dalam 169 pertandingan), Galatasaray (34 gol dalam 43 laga), dan Sporting (67 gol dalam 62 laga) jelas nggak boleh dilupain.

Titik tertingginya terjadi pada 1999/2000, saat lelaki Brasil ini mencetak 18 gol dalam sembilan pertandingan bagi Porto. Sayangnya, doi nggak bisa nerusin catatan impresif itu di Lancashire dan pergi tanpa mencetak satu gol pun setelah enam bulan.

5. Gerd Muller, 1969/1970 (bikin gol dalam 16 pertandingan berturut-turut)

Gerd Muller
Bermain untuk klubnya, Bayern Munich, pada 1969/70, Muller bikin gol dalam 16 laga beruntun antara September dan Maret, termasuk mencetak empat gol ke gawang Werder Bremen.

Sayangnya performa fantastis Raja Gol asal Jerman itu nggak bikin raksasa Bavaria ini nyabet gelar juara, soalnya Borussia Monchengladbach finis empat poin di atas Bayern. Alamak!

6. Lionel Messi, 2012/2013 (bikin gol dalam 21 laga beruntun)

Lionel Messi
Ngomongin Cristiano Ronaldo, di situ pasti ada Lionel Messi. Entah bagaimana pun dua pemain ini kayak dua sisi mata uang yang selalu dibandingin. Termasuk dalam hal bikin gol di pertandingan beruntun. Rekor yang dibikin El Messiah buat nyaingin CR7 adalah bikin gol dalam 21 pertandingan beruntun pada 2012/2013.

Dimulai saat Messi bikin dua gol dalam kemenangan 4-2 Barcelona atas Mallorca pada November, dan nggak berhenti sampai sang raja gocek dari Argentina ini gagal mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di hari terakhir liga pada bulan Mei.

Ia mengakhiri musim itu di La Liga dengan catatan 46 gol, setelah mencetak 33 gol dalam enam bulan yang fantastis. Jangan-jangan di kaki Messi ada sistem 'auto-goal'.

7. Bas Dost, 2014/2015 (12 gol dalam 7 pertandingan)

Bas Dost
Penyerang asal Belanda ini terlihat ganas di depan gawang, setelah jeda musim dingin 2014: abis bikin gol dalam laga terakhir Wolfsburg sebelum libur selama lima pekan, mantan penyerang Heerenveen ini buktiin kalo kemampuan mencetak golnya nggak berhenti gara-gara libur Natal. Doi dengan menandai kembalinya ke Bundesliga dengan dua gol ke gawang Bayern Munich.

Dost gagal mencetak gol ke gawang Frankfurt dalam laga Wolfsburg berikutnya. Tapo doi bikin satu gol ke gawang Hoffenheim, empat ke gawang Bayer Leverkusen, dan masing-masing dua ke gawang Hertha Berlin dan Werder Bremen dalam dua pekan setelahnya.

8. Owen Coyle, 1990/91 (12 gol dalam 4 laga)

Owen Coyle
Sebelum jadi petugas patroli di pinggir lapangan Burnley, Bolton, dan Wigan Athletic, doi berhasil bikin kehebohan di divisi dua Liga Skotlandia. Saat itu September 1990, doi bikin 12 gol dalam empat pertandingan untuk Airdrieonians, saat melawan Forfar, Livingston, Ayr, dan Clyde.

9. Masashi Nakayama, 1998 (16 gol dalam 4 pertandingan)

mashashi nakayama
Nakayama mungkin adalah pemain yang paling nggak dikenal dalam daftar ini, tetapi doi mungkin pemain dengan rekor yang paling mengesankan di sini.

Mantan pemain tim nasional Jepang ini bisa bikin 16 gol dalam empat pertandingan buat Jubilo Iwata di musim semi 1998, membantu timnya mengambil tempat di puncak klasemen liga.

10. Robert Lewandowksi, 2015/2016 (14 gol dalam 5 pertandingan)

Rebert Lewandowski
Keberhasilannya bikin lima gol ke gawang Wolfsburg – sebagai pemain pengganti saat jeda pertandingan – mengawali catatan 14 gol dalam lima pertandingan beruntun, termasuk dua ke gawang Mainz, tiga ke gawang Dinamo Zagreb, dua ke gawang Borussia Dortmund, dan dua ke gawang Skotlandia.

Abis itu Lewandowksi juga bikin satu gol sundulan ke gawang Irlandia pada laga berikutnya. Di akhir musim, Lewy mencetak empat kali dua gol dalam lima pertandingan antara Januari dan Maret. Bukan manusia, nih, si Lewy.

Source : fourfourtwo.com

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest