Follow Us

3 Fakta Demo Siswa SMAN 2 Malang Hingga Berhasil Membuat Kepala Sekolahnya Yang Kasar Dicopot

Rizki Ramadan - Jumat, 06 April 2018 | 02:45
Ratusan siswa SMAN 2 Kota Malang demo menuntut kepala sekolahnya, Dwi Retno, mundur dari jabatannya, Kamis (5/4/2018).(Foto: Tutus Sugiarto)
Rizki Ramadan

Ratusan siswa SMAN 2 Kota Malang demo menuntut kepala sekolahnya, Dwi Retno, mundur dari jabatannya, Kamis (5/4/2018).(Foto: Tutus Sugiarto)

HAI-online.com - Kamis (05/04) kemarin, temen-temen kita di SMAN 2 Malang melakukan unjuk rasa besar-besaran di halaman sekolahnya untuk menuntut pencopotan kepala sekolahnya yang sering berkata kasar kepada murid.

Demo ini akhirnya menyita perhatian Dinas Pendidikan Jatim dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Malang hingga akhirnya kepala sekolah dicopot.

Berikut ini adalah fakta-fakta yang perlu kamu ketahui tentang kejadian kemarin:

1. Siswa Demo Di Lapangan Sekolah

Ratusan siswa berkumpul di lapangan sekolah dengan menunjukkan sejumlah spanduk yang bertuliskan pesan protes untuk kepala sekolah. Beberapa bunyinya adalah:

"#RetnoOut" "Kami butuh pemimpin bukan penindas" "Jangan jadikan sekolah ladang bisnis"

Rizqi, salah satu siswa berkata," Kami menyuarakan apa yang pantas kami perjuangkan. Ini kelelahan kami. Kami adalah anakmu bukan musuhmu bukan juga orang yang pantas kamu hina.

2. Kepala Sekolah Sering Berkata Kasar Dan Dianggap Menindas

Kepsek Retno Dwi dituntut warga sekolah karena dinilai sering melakukan perbuatan nggak pantas. Ia sering berkata kasar, menggunakan kata "anak setan", "bodoh", "miskin", dan "jelek" kepada siswa yang menurutnya melanggar aturan. Tak hanya itu, ia juga sering menampar murid.

Guru pun beberapa kali dibentak di depan murid-murid.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest