Duet Bareng Angga "Ramayana Soul", Circarama Sukses Helat Konser "Plasticine Jewel"

Fadli Adzani - Senin, 26 Maret 2018 | 08:45

HAI-ONLINE.COM - Pada akhir tahun lalu, band psychedelic rock asal Jakarta, Circarama, merilis album perdananya bertajuk Plasticine Jewel. Album itu berisikan 9 lagu yang memberikan kita nuansa psychedelic '60-an dan lirik-lirik yang mengingatkan kita akan the flowers generation.

Beberapa bulan setelah itu, Circarama mengadakan Konser Mini bertajuk sama seperti album perdana mereka, Plasticine Jewel, di Intitut Francais d'indonesia, Kedubes Perancis, Thamrin, Jakarta Pusat pada tanggal 24 Maret 2018.

CEK JUGA: 5 Keseruan yang Biasanya Terjadi di Konser The Chainsmokers, Nggak Nonton Dijamin Nyesel!

Cukup intim, karena kala itu banyak sekali keluarga dan juga teman-teman lama dari Circarama yang datang untuk mendukung mereka serta memberi selamat juga atas peluncuran album perdana mereka.

Penampilan itu dibuka dengan seorang penyanyi solo Sky Sucahyo, yang memainkan lagu-lagu folk dengan ukulele-nya. Ternyata, ia merupakan teman SMA dari sang vokalis Circarama, Jugo Djarot.

Nggak cuma Sky Sucahyo, Circarama juga mengajak Erlangga Ishanders, vokalis dari Ramayana Soul, yang berkolaborasi di atas panggung bersama Circarama untuk memainkan dua lagu.

Angga dianggap sangat cocok sekali untuk berkolaborasi bersama Circarama. Pasalnya, Angga sendiri lihai memainkan sitar, dan gaya bermusiknya juga mirip sama Circarama.

Alunan sitar yang dimainkan Angga menyatu erat dengan lagu-lagu milik Circarama, sehingga konser itu serasa seperti paket komplit untuk mereka yang sangat menyenangi musik psychedelic.

Sebenarnya, nggak cuma Angga yang diajak berkolaborasi dengan Circarama, ada Ade Paloh dari Sore yang juga diajak kala itu, namun sayang, ayah dari Ade sedang sakit kala itu, sehingga ia berhalangan untuk manggung.

Apalagi, penampilan sang bassist, Rifaldi Moeli, yang sempat bermain bass dari bangku panggung hingga naik ke atas panggung. Ia memang sangat aktif di atas panggung, goyang ke sana dan sini, menggerakkan badannya seakan-akan "kesurupan" musik yang ia mainkan sendiri.

Overall, penampilan panggung dari Circarama cukup baik, apalagi venue dari IFI merupakan panggung yang sangat baik untuk set akustik maupun full band.