Follow Us

Perjalanan Mohamed Salah Si Pahlawan Mesir yang Gemilang di Liga Eropa

Fadli Adzani - Minggu, 25 Maret 2018 | 09:00
Infografis Mohamed Salah
Fadli Adzani

Infografis Mohamed Salah

El Mokawloon memang nggak memiliki nama sebesar klub-klub mesir seperti Zamalek atau Al-Ahly, akan tetapi, El Mokawloon percaya kepada talenta-talenta muda, itulah mengapa Salah masuk radar mereka.

Salah dikenal sebagai anak muda yang sopan dan disiplin. Setiap kali pulang ke rumah, ia langsung beribadah dan tidur agar badannya terus fit untuk bermain bola.

Ketika masuk ke tim utama, posisi pertamanya adalah pemain bertahan, bukan striker atau pemain sayap seperti sekarang.

Terdapat cerita unik yang terjadi pada dirinya. Di sebuah pertandingan, di mana Salah dimainkan, timnya menang 4-0, namun Salah menangis. Mengapa? Karena ia nggak mencetak gol.

Dari situlah, para pelatih mulai melihat kalau Salah lebih cocok bermain di posisi menyerang karena ia selalu haus gol.

Menapaki Eropa Dengan Dukungan Penuh Mesir

Mohamed Salah
Seorang petinggi di El Mokawloon, Ibrahim Mahlab, yang menjadi Perdana Menteri Mesir periode 2014-2015, adalah orang yang sangat berperan penting atas kepindahan Salah dari Mesir ke Eropa. Ia mendorong Salah untuk berkarier di Eropa

Sebuah klub dari Swiss Super League, Basel FC, telah memerhatikan gaya permainan Salah yang sangat cocok dengan sepak bola Eropa. Kala itu, tim besar Swiss tersebut mengadakan pertandingan persahabatan dengan Mesir U-23, Salah masuk di babak kedua dan langsung mencetak dua gol. Beberapa waktu kemudian, Salah dikontrak selama 4 tahun oleh Basel secara resmi pada 15 Juni 2012.

Sejak saat itu, iabermain di liga elit Eropa, mencetak gol demi gol di Liga Champions 2013/2014, sampai pada akhirnya, Basel FC bertemu dengan Chelsea. Dari dua pertandingan Basel FC selalu menang. Salah mencetak dua gol.

Sama seperti kisah yang membawanya dari Mesir ke Basel, Chelsea juga kepincut dengan permainan Salah, hingga pada Januari 2014 Salah diboyong ke Stamford Bridge. Dengan begitu, Salah memecahkan rekor sebagai pemain Mesir pertama yang merumput bersama Chelsea.

Sebenarnya, ketika masih di Chelsea, Salah sempat ingin dipulangkan ke Mesir karena negara itu memiliki wajib militer yang harus dijalani oleh masyarakatnya, namun, ia diizinkan tetap berkarier di Inggris sebagai pesepakbola setelah Mahlab, yang dulu pernah menjadi rekannya di El Mokawloon, mengizinkannya.

Bertualang di Serie A

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest