Follow Us

10 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas Menurut Sains

Alvin Bahar - Rabu, 14 Maret 2018 | 03:00
Merebak Joki Pintar yang Kurang Pintar
Alvin Bahar

Merebak Joki Pintar yang Kurang Pintar

Pernahkah kamu nggak sengaja melengkapi kalimat teman atau lawan bicara ketika mereka merasa kesulitan memilih kata? Kalo ya, itu merupakan salah satu tanda bahwa kamu cerdas.

Dapat mengukur apa yang orang katakan atau bagaimana perasaan mereka merupakan tanda bahwa kamu cerdas secara emosional. Itu karena berempati dan menyelaraskan emosi dengan orang lain memungkinkan kamu melihat dunia dari sudut pandang orang lain.

Orang yang bisa berhubungan dengan orang lain dan mengerti bagaimana perasaannya cenderung terbuka terhadap orang dan hal-hal baru. Ini merupakan efek positif dari kecerdasan.

4. Kontrol diri

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Psychological Science pada 2009 menguji bagaimana pengendalian diri berkaitan dengan kecerdasan. Mereka merekrut beberapa peserta kemudian memberikan tes intelejensi dan menawarkan uang kepada para peserta.

Para peserta yang menyelesaikan tes kemudian langsung pulang menerima uang lebih sedikit dibanding orang yang mau menunggu lebih lama setelah tes. Hasilnya, orang yang mau menunggu lebih lama ternyata punya nilai intelejensi lebih tingi.

Temuan ini menunjukkan bahwa orang cerdas memiliki kontrol diri yang kuat dan bisa menolah keputusan impulsif (dengan segera pulang setelah tes).

5. Berpikiran Terbuka

Menurut sebuah penelitian di University of Pennsylvania, orang cerdas cenderung mau melihat sesuatu dari perspektif yang lain daripada hanya menerima satu sudut pandang saja.

Selain itu, orang cerdas cenderung merumuskan pendapat setelah mempertimbangkan beberapa sudut pandang, bukan hanya melakukan penilaian cepat. Ditambah, orang cerdas cenderung terbuka terhadap gagasan baru yang berkontribusi pada kecerdasan mereka. Mereka juga lebih percaya diri dengan pendapat mereka, tapi nggak manipulatif.

6. Suka Coklat

Apa hubungan kecerdasan dengan coklat? Ternyata hal ini berhubungan dengan senyawa yang disebut flavanoid yang ditemukan dalam kakao. Flavanoid ternyata bisa meningkatkan kerja kognitif. Ini dibuktikan oleh para peneliti dari Universities of Roma and L'Aquila, Italia.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest