SMA di Bandung Ini Gelar Ujian Praktek yang Nggak Bikin Siswa Stres

HAI-ONLINE.COM - SMA Edu Global berupaya mengemas pelaksanaan ujian praktek sekolah yang nggak akan membuat para siswanya merasa stres. Di sekolah ini, ujian praktek sekolah tersebut disajikan dalam suatu pertunjukan pergelaran yang berupa unjuk kreativitas dan bakat seni berjudul Folkfest 2018.

Dalam kegiatan tersebut banyak sekali potensi dari diri para siswa dapat tergali dan jadi unsur penilaian oleh para guru mata pelajaran yang diujiankan, seperti pertunjukan menari, bernyanyi, membaca puisi, story telling dalam Bahasa Inggris, kolaborasi musik, hingga kreasi gambar seni tiga dimensi, performing art dan fashion show.

Cek: Setelah Fotonya Viral, Ini Curhatan Guru di Ghana Tentang Minimnya Fasilitas Sekolah Dan Semangatnya Mengajar. Inspiratif Banget!

"Kegiatan ini sebagai ajang apresiasi pertunjukan dari berbagai kreasi seni, termasuk pameran dan presentasi siswa SMA Edu Global. Dengan hal ini jadi wadah untuk mengeksplorasi dari sisi non akademik berupa bakat dan seni," ujar Ketua Pelaksana Fokfest 2018 SMA Edu Global, Puri Arta Widhiasi saat ditemui di sela acara di Loop Station, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Minggu (25/2/2018).

Puri menjelaskan, kegiatan ini merupakan kali pertama di gelar SMA Edu Global dan dijadwalkan berlangsung setiap tahun. Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi berbagai ide dan inspirasi para siswa dalam bidang kreativitas, khususnya seni bagi kelas 11 dan 12. Selain itu kegiatan ini juga melatih sistem berorganisasi, karena seluruh rangkaian kegiatan di jalankan oleh para siswa di kelas 10, namun tetap dalam bimbingan guru.

Konsep dari Folkfest 2018 sendiri, lanjut Puri, menekankan kepada pesta rakyat yang mengangkat kesenian dan budaya nusantara, dimana dalam pelaksanaannya setiap siswa dituntut untuk mampu menampilkan sebuah karya individu maupun berkelompok sesuai dengan keinginan masing-masing.

"Kami berharap soft skill yang dimiliki oleh siswa dapat berguna kedepannya, bahkan dapat jadi modal dasar untuk lebih maju dan berkembang kedepannya," ujarnya.

Sementara itu, Nadia Wulandari (18) salah seorang peserta berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya, sebagai wadah kreasi dan seni siswa. Ia sendiri menampilkan seni monolog bertema pahlawan dalam kegiatan tersebut.

"Ide untuk penampilannya merupakan hasil pemikiran sendiri yang berkolaborasi dengan teman, jadi penampilannya kami itu 2 orang. Untuk kendala, kami harus mampu membagi waktu antara latihan dan kesibukan belajar," katanya.

Artikel ini pertama kali tayang di Tribunnews.com dengan judul "SMA Edu Global Gelar Ujian Praktek Berkonsep yang Tidak Bikin Siswa Stres"