“Meski nggak gampang-gampang banget, tapi triknya nggak sesulit skateboard dan BMX. Selain itu, harganya juga agak bersahabat. Untuk sepasang boots (sepatu khusus aggressive inline skate), harganya berkisar antara Rp 2,5 juta sampai Rp 8 juta,” ujar Iwank.
“Sementara kalau untuk perawatannya, sih, nggak terlalu ribet. Paling kita hanya mempersiapkan uang sebesar Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu untuk
mengganti wheels yang perlahan habis,” timpal Ozie.
MIRIP PARKOUR
Meluncur dan melompat di udara jadi suguhan utama buat kita yang menyaksikan atau melakukan olahraga ini. Makanya, jangan heran kalau nggak sedikit dari kita lantas beranggapan bahwa olahraga ini punya aturan yang nggak berbeda jauh dari parkour.
Begitu juga dengan Iwank. Meski nggak mirip-mirip banget, dia nggak menampik bahwa ada beberapa kesamaan antara aggressive inline skate dengan parkour.
“Selain menggunakan kaki dan melompat sebagai poin utamanya, di olahraga ini ada beberapa trik yang diadopsi dari gerakan parkour, salah satunya adalah Misty Flip. Yakni memutar badan ke arah samping,” lanjut Iwank.
Nggak berhenti sampai di situ. Ozie menambahkan bahwa namanya olahraga yang berhubungan dengan gravitasi, pasti membuat para pemainnya jadi akrab dengan yang namanya aspal, atau lantai keras.
Itu sebabnya, cedera yang dihasilkan pun nggak berbeda jauh dari parkour atau olahraga ekstrim lainnya. Kebanyakan menyasar bagian kaki! Ozie contohnya. Buat dia, kaki bengkak sampai cedera engkel jadi salah satu hal yang jamak ditemui dalam permainan aggressive inline skate.
“Dulu, gue pernah salah jatuh saat ngetrik. Saat itu, gue jatuh dengan satu kaki duluan dan bikin kaki gue split. Gara-gara itu, ligament lutut gue renggang dan membuat gue harus beristirahat selama sekitar delapan bulan. Hahaha…,” lanjut Iwank.
Makanya, buat kita yang baru pengen nyobain bermain aggressive inline skate, Ozie dan Iwank nggak lupa untuk mengingatkan kita soal masalah keselamatan. Seperti yang udah dibilang, berteman dengan gravitasi, bakal bikin kita jadi lebih akrab dengan yang namanya aspal!