5 Hal Yang Bisa Memicu Band Bubar dan Cara Mengatasinya

HAI-Online.com - Masa sekolah bisa jadi masa yang pas buat mengekspresikan diri. Lewat banyak kegiatan, kita diajak buat jadi orang yang kreatif. Salah satunya lewat musik. Ya nggak?

Nah, salah satu kegiatan bermusik yang digandrungi para pelajar (selain dengerin musik) ya nge-band. Rasanya main band ala rockstar dan dilihat seisi sekolah bakalan gimana gitu rasanya.

Tapi nyatanya, jalanin band sekolah juga nggak segampang yang dibayangin, lho. Banyak faktor yang biasa bikin band sekolah bubar. Logikanya, band yang udah tour ke mana-mana aja mungkin banget bubar, apalagi (cuma) band sekolah.

Hmmm, berikut 5 hal yang biasa bikin band sekolah bubar. Yuk, disimak!

1. Nggak bisa ngatur waktu

Bisa jadi ini faktor penting yang bikin band bubar. Apalagi kalau masing-masing personelnya "sibuk". Ada les inilah, itulah. Belum lagi kalau punya ekskul lebih dari satu. Waduh, bakalan ribet ngaturnya. Itu belum kalau ada personel yang telat dateng latihan. Kelihatannya sih sepele, tapi bisa bikin berantem juga, lho.

Cara mengatasinya adalah, kalian bisa merekrut manajer. Ini penting, loh. Walau dia nggak megang instrumen, tapi manajer bisa bantu kalian untuk disiplin latihan dan bikin album.

BACA JUGA: 3 Tips Menjadi Shredder Dari Gitaris Tercepat di Indonesia

2. Ada yang egois

Bisa solo gitar kayak Synister Gates atau John Petrucci emang (hampir) jadi mimpi semua gitaris. Tapi kalau lagi manggung pamer melulu, jelas bakalan bikin personel lain keki. Gara-gara salah satu personel ngerasa paling jago, jadinya malah pengen pamer terus. Yang kayak gini juga sering bikin band sekolah bubar. Aturan mah, tahu diri jugalah. Kan main band, jadinya kudu kompak.

Cara mengatasinya, kamu mesti ajak rumbukan si personel itu. Bilang baik-baik sama dia dan ingatkan tujuan band adalah sebagai wadah berkarya bersama dan personel lain bukan additional player doang. Kalau temen kamu punya jiwa besar, dia pasti bakal introspeksi diri.

3. Beda konsep musik

Faktor beda konsep musik bisa jadi penyebab band sekolah bubar. Masing-masing personel pastinya punya idola dan gaya permainan yang ter-influence sama panutannya. Nggak jarang apa yang asyik buat satu orang, belum tentu asyik buat personel lain. Hmmm, harusnya kan perbedaan konsep musik bisa memperkaya, guys! Ya nggak?

Kalau udah gitu, kamu bisa cari personel pengganti yang punya visi musik yang sama denganmu. Jangan sampe band bubar cuma gara-gara satu personel, guys.

4. Nggak produktif

Kalau pengen punya band yang long last sampai band besar, ya kudu produktif! Nggak melulu nyiptain lagu, tapi juga bisa bikin aransemen atau mainin lagu yang kira-kira challenging. Sekalian nambah skill kan juga bisa sarana buat belajar. Kalau nggak gitu, bakalan bosan nge-band. Coba sesuatu yang baru deh intinya!

Solusi terbaik untuk masalah ini adalah memperkuat tekadmu lagi, inget-inget tujuan kamu ngeband tuh apa dan mulai cari manajer deh biar kamu lebih disiplin. Membaca cerita perjuangan band-band besar dalam berkarya bisa memotivasimu juga, lho.

5. Pilihan Pribadi

Yap, tiap personel pasti punya pilihan sendiri untuk masa depannya. Nah, kadang ada temen band kita yang ternyata nggak mau sedalam itu di karier musik. Mungkin dia pengen fokus sekolah, pengin punya waktu lebih sama si pacar, atau pengin bisnis. Yang nggak enaknya adalah ketika si personel itu punya peran yang penting.

Lagi-lagi, masalah satu personel nggak melulu mesti jadi masalah band, lho. Kamu bisa cari pengganti temanmu itu, kok. Asal tekadmu kuat. Terus, penting juga untuk membuat si temanmu yang mau cabut dari band itu untuk menyelesaikan dulu rencana band. Jangan cabut di tengah jalan.

Sukses, bro!