Follow Us

5 Tips Simpel Bikin Komunitas Game Makin Kompak

- Selasa, 03 April 2018 | 14:15
Kompetisi DOTA (sumber: GeForce)
Hai Online

Kompetisi DOTA (sumber: GeForce)

HAI-Online.com - Komunitas di dunia ini emang seabrek-abrek jumlahnya. Apalagi komunitas game. Buat pecinta game sejati, pasti lo udah nggak asing lagi sama yang namanya Razer.

Yap! Sejak didirikan pada tahun 2005 di San Diego, California, Amerika Serikat, Razer emang udah mantep banget menjejaki langkahnya sebagai perusahaan penghasil produk-produk yang dapat membantu para gamer untuk makin merasakan sensasi seru bermain game.

UDAH TAU BELUM? 5 Cedera yang Bisa Diderita ketika Kecanduan Game di Smartphone

Tapi, nggak cuma berdiri kokoh sebagai sebuah perusahaan, Razer yang didirikan oleh Min-Liang Tan dan Robert Krakoff ini juga menjadi sebuah komunitas yang mengumpulkan berbagai karakter gamer dari segala umur, genre game, dan konsol. Well, kita tahu sendiri, mengelola sebuah komunitas game yang bisa mengakomodasi segala macam kebutuhan tentu nggak mudah.

Sukses dengan Razor
Tapi, setelah ngobrol sama Hung Wei, yang nggak lain adalah Global Community Manager-nya Razer, HAI berhasil mengulik beberapa tips biar komunitas game itu tetap solid dan seru. Caranya gimana? Langsung kebet aja artikel ini, bro!

1. Mendengar dan Didengar

“Pentingnya punya komunitas itu adalah lo punya orang lain yang bisa mendengarkan lo.” ujar pria yang ngaku waktunya memang udah total buat main game ini.

Namanya komunitas yang menyatukan berbagai macam orang dengan kegemaran sama, emang bener banget kalau kita jadinya punya orang lain buat dengerin kita ketika mau nanya apa-apa. Tapi, nggak melulu minta didengar, kita pun juga harus mau mendengarkan pendapat dari sesama anggota komunitas. Tukar pikiran soal game bakalan jadi lebih seru, kan, kalau kayak gini?

2. Topik yang Digemari Semua

“Lo harus bisa nyari topik yang jadi common interest-nya para gamer yang bisa lo kaitkan dengan postingan di media sosial lo. It has to be a common interest which will be the value for every community” tutur pria berkacamata ini.

Kalau seandainya topik yang lo lempar sama sekali nggak disukai atau sepi peminat, otomatis diskusi nggak bakal jalan. Kalau diskusi di beberapa platform media sosial komunitas lo nggak jalan, tentunya komunitas lo bakalan sepisepi aja. Nggak mau, dong?

3. Rajin Jawab Pertanyaan

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest