Follow Us

Stop Jadi Haters. Ini Alasan Mengapa AoV Sah-sah Saja Meniru League of Legends.

Rizki Ramadan - Rabu, 03 Januari 2018 | 01:30
Arena of Valor
Rizki Ramadan

Arena of Valor

HAI-ONLINE.COM – Hari gini siapa sih yang nggak tahu game moba saingan Mobile Legends yang bernama Arena of Valor? Pasti para pemain moba analog udah nggak asing lagi deh.

Nama Arena of Valor pun dikenal semakin luas karena iklan mereka yang nggak tanggung-tanggung. Mulai dari YouTube sampai ke banner di jalanan. Namun, uang yang dibuang untuk iklan itu nggak sia-sia, guys. Buktinya, AoV sudah diunduh sebayak 1 juta kali di Play Store.

Walaupun memiliki grafis yang keren serta gameplay yang mulus, AoV masih punya haters yang mengolok-ngolok kalau game besutan Tencent Game itu menjiplak game moba PC yang berjudul League of Legends atau LoL.

(BACA JUGA: Seseorang yang Mengaku Mantan Karyawan Moonton Ungkap Sisi Gelap Mobile Legends. Perlu Kamu Baca Jangan langsung Percaya.)

Supaya virus kebenciannya nggak semakin besar, HAI kasih tahu nih, guys, kenapa AoV mirip banget, bahkan bisa dibilang menjiplak League of Legends. Tapi sebelumnya, mari kita lihat jauh ke belakang dulu.

HAI tahu fakta ini dari media gaming Kurohiko Gaming Tencent adalah salah satu perusahaan teknologi pada bidang media sosial terbesar di Cina. Karena disana Facebook, Twitter, bahkan Google diblokir. Jadi, nggak heran lagi ya kalau AoV punya segudang iklan.

Setelah dicek lagi ke Wikipedia, ternyata bener, bro, di 2008, Tencent Games membeli saham Riot Games, developer game League of Legends sebesar 22,34%. Lalu di 2011, sahamnya meningkat jadi 92,78%, hingga di 15 Desember 2015 Tencent sepenuhnya memiliki Riot Games. Di tahun yang sama, Tencent Games merilis game Moba bernama King of Glory

King of Glory sendiri memang memiliki banyak kesamaan dengan LoL. Tapi, nggak masalah, guys. Kan Tencent yang punya 100% sahamnya Riot Games. Jadi sah-sah aja dong?

Loh, terus hubungannya sama AoV apa? Nah, untuk yang belum tahu nih. AoV itu adalah nama internasional dari King of Glory. Karena, KoG hanya dirilis di Cina saja dan menggunakan bahasa Cina. Antara AoV dengan KoG sendiri hanya memiliki perbedaan pada inspirasi desain karakter saja. Kalau KoG terinspirasi dari cerita rakyat timur, sedangkan AoV lebih ke Eropa.

Udah jelas kan kenapa AoV bisa mirip banget sama LoL? Jadi jangan ngatain AoV jiplak ya guys. Karena sebagai pemain moba, kita nggak boleh saling menjatuhkan. Cheers!

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest