Follow Us

10 Festival Musik Terbaik di Indonesia Tahun 2017 #KaleidoskopHAI

- Jumat, 29 Desember 2017 | 09:15
Kaleidoskop HAI 2017
Hai Online

Kaleidoskop HAI 2017

HAI-online.com - Musik itu harusnya menyatukan, bukannya mencerai-beraikan. Apapun genre musiknya, siapapun penggemarnya, kesatuan adalah harga mati yang bangsa ini harus pertahankan. Serius banget? Sesekali nggak apa-apa dong.

Ini beneran, sob, semangat itu dapat kita lihat pada festival-festival musik yang digelar di Indonesia yang secara nggak langsung terus mengusung tema "unity in diversity". Sejak awal tahun 2017, banyak festival-festival musik yang telah digelar. Beragam venue-nya, beragam pengunjungnya, beragam juga pengisi acaranya.

Mungkin itulah yang harus sangat diapresiasi dari festival-festival musik yang digelar di Indonesia. Bagaimana para pengunjungnya saling berangkulan untuk menyaksikan penampilan musik yang mereka nikmati bersama.

Dalam artikel ini, HAI ingin kilas balik ke awal tahun 2017 untuk mengingat-ingat kembali 10 festival musik terbaik yang terorganisir dengan rapih sehingga ramai dikunjungi masyarakat pencinta musik di Indonesia. Ini dia 10 festival musik terbaik di Indonesia selama 2017 versi HAI.

1. We The Fest 2017

We The Fest
We The Fest atau yang biasa disingkat dengan sebutan WTF menjadi perhelatan festival musik akbar paling ramai dikunjungi anak-anak muda Indonesia dan juga nggak sedikit terlihat turis asing di kerumunan masyarakat kita. Beragam jenis anak muda datang ke acara ini. Semuanya saling berangkulan.

Digelar pada tanggal 11, 12 hingga 13 Agustus 2017 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, festival yang digelar oleh Ismaya Live ini mengundang band-band besar dunia seperti Phoenix, The Kooks, Kodaline hingga Epik High.

Mulai dari konsep venue-nya yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir, hingga penataan panggungnya, membuat WTF menjadi salah satu festival musik terbaik di Indonesia pada tahun ini.

Semoga pada tahun depan, WTF kembali digelar dan menjadi salah satu festival musik yang bisa menyuguhkan hiburan musik yang lebih baik lagi!

2. Synchronize Festival

Synchronize Festival
Tahun ini, pagelaran Synchronize Festival kedua dihelat. Pelaku di balik festival musik ini masih sama, mereka adalah Demajors dan juga Dyandra.Sama seperti tahun sebelumnya, Synchronize Fest kembali menghadirkan lebih kurangnya 100 musisi di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 6, 7 dan 8 Oktober 2017.

Kebersamaan sangat dihadirkan dalam festival musik ini. Hal itulah yang harus sangat diapresiasi dari konsep Synchronize Festival. Mulai dari musisi metal, dangdut, jazz, pop hingga rock semuanya ada di sini, berbagi panggung dan bernyanyi bersama.

Begitu pula dengan para penggemarnya; ada yang pake kemeja rapih tapi dengerin metal, ada juga yang pake kaos hitam-hitam tapi dengerinnya pop. Semuanya bergabung dan nongkrong bareng untuk satu tujuan; menikmati musik.

3. Folk Music Festival

Folk Music Festival
Digelar oleh Soledad & the Sisters Co., Folk Music Festival menjadi salah satu festival musik folk yang sangat ditunggu-tunggu oleh penikmat musik folk di Indonesia .Festival ini digelar pada tanggal 15 Juli 2017 di Kusuma Agrowisata, Jalan Abdul Gani Atas di daerah Batu, Malang, Jawa Timur.

Musisi-musisi folk yang tampil pun sangat beragam, mulai dari AriReda, Payung Teduh, Bin Idris, Float, Iksan Skuter, Jason Ranti, Monita Tahalea, Silampukau, Danilla, Pagi Tadi, Stars & Rabbit, Sandrayati Fay, Irine Sugiarto dan Manjakani.

Mereka semua menampilkan musik folk-nya sendiri dan khas di telinga para penikmatnya.

4. 90’s Festival

90’s Festival
Dari banyaknya festival musik yang dihelat di Indonesia pada tahun ini, 90’s Festival menjadi festival musik yang sangat menarik untuk dibahas. Misi mereka dalam mengusung konsep 90an patut dihargai karena masih banyak orang-orang di Indonesia yang belum bisa move on dari segala hal berbau 90an, apalagi musiknya.

Nggak hanya sekedar musik, 90’s Festival yang digelar di Gambir Expo Senayan ini juga menghadirkan aktivitas-aktivitas yang bisa membuat orang-orang bernostalgia ke zaman 90-an.

Kalau dari musiknya, mereka menghadirkan band mancanegara yang beken di era 90-an, yakni Sixpence None The Richer. Kalau dari lokalnya, mereka membawa Dewa 19 yang berkolaborasi dengan Ari Lasso, lalu ada KLa Project, Potret, Reza Artamevia, The Groove, Shaden, Wayang dan masih banyak lagi.

90s Festival ini sangat berfaedah untuk masyarakat Indonesia yang sangat suka dengan tahun 90-an. Nggak cuma yang besar di era itu, namun banyak juga kok anak-anak muda masa kini yang mengaku mengidolakan musisi-musisi di era 90an.

Maka dari itu, 90’s Festival sangat berjasa bisa menampilkan para musisi 90an yang mungkin belum ditonton secara live oleh anak-anak muda masa kini.

5. Djakarta Warehouse Project

Djakarta Warehouse Project
Nggak cuma warga Indonesia, namun warga internasional pun mengakui keberadaan festival musik EDM yang pernah dihelat di Blowfish dan kini di JIEXPO Kemayoran setiap tahunnya.

Yap, Djakarta Warehouse Project 2017, yang baru saja digelar pada 15 hingga 16 Desember kemarin, kembali menuai kesuksesan dari segi pengunjung maupun penampil. DWP ini dapat dikatakan sebagai hari rayanya para pencinta musik EDM. Menjadi pemuas dahaga dan penghilang haus para pencinta musik elektronik.

Bayangin aja, DWP memiliki beberapa stage yang bisa didatangi dalam satu wilayah, satu panggungnya, Garuda Stage, adalah panggung terbesar di festival musik EDM itu dan kamu bisa merasakan asyiknya menikmati musik EDM bersama puluhan ribu orang lainnya!

Sebagai salah satu yang pertama dan masih konsisten sampai sekarang, DWP pastinya masuk ke dalam daftar salah satu festival musik terbaik di tahun 2017.

6. Rock In Borneo

Rock In Borneo
Kalau ngomongin festival musik rock di tanah Kalimantan, Rock In Borneo jawaranya. Festival musik rock yang satu ini konsisten dalam menggelar suatu suguhan cadas yang dapat menghilangkan dahaga para penikmatnya di Kalimantan maupun di pulau-pulau Indonesia.

Pada tahun ini, Rock In Borneo digelar pada tanggal 23 September 2017 di Lapangan Panahan Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Sejak pertama kali dihelat pada tahun 2012, acara ini diberi nama Kukar Rockin Fest, dan selalu berhasil memberikan pengalaman berbeda bagi para penonton yang hadir.

Pengalaman dan sensasi berbeda ketika menghadiri di Rockin Borneo 2017 terasa lebih spesial karena nggak hanya deretan band rock yang tampil, tapi juga pagelaran seni kearifan lokal masyarakat di Kalimantan Timur. Rock In Borneo menghadirkan tema MAMANDA ETAM LESTARI, yang merupakan seni tradisi rakyat Kutai.

Di situlah peran Rock In Borneo dalam memperkenalkan tradisi dan kearifan lokal menjadi sangat berguna bagi bangsa ini. Pada tahun ini, mereka menghadirkan band-band cadas seperti Skid Row dari Amerika Serikat, lalu dari dalam negeri ada Kapital, Jamrud, Revenge The Fate dan masih banyak lagi.

7. RRREC Fest In The Valley

RRREC Fest In The Valley
Sama seperti tahun sebelumnya, RRRECT Fest In The Valley , yang sudah digelar empat kali, masih dihelat di Tanakita Camping Ground.

Festival musik yang sangat unik ini nggak cuma menghadirkan musisi saja sebagai sumber hiburannya, namun juga alam yang indah dan juga panggung-panggung yang berada di bukit, membuat pengalaman para pengunjung menjadi terasa beda.

Nggak hanya itu, para pengunjung pun juga disediakan camp untuk menginap. Hal itu membuat RRREC Fest In The Valley menjadi salah satu yang terunik di industri festival musik Indonesia.

Pada tahun ini, mereka menghadirkan Frau, Goodnight Electric, Filastine & Nova dari Barcelona, Spanyol, Imam Rozali, seorang gitaris blues dari Lampung, The Venopian Solitude dari Malaysia, Mondo Gascaro, Onar, Oscar Lolang dan masih banyak lagi.

8. Music Bank in Jakarta 2017

Music Bank in Jakarta 2017
Nggak lengkap rasanya kalau kita nggak mengikutsertakan festival musik K-Pop di Indonesia. Percaya nggak percaya, penikmat musik pop korea di Indonesia itu jumlahnya sangat banyak. Mulai dari anak kecil hingga yang dewasa, K-Pop sangat digemari.

Music Bank in Jakarta adalah festival musik yang menyuguhkan para penikmat K-Pop di Jakarta dan dihelat di JIEXPO Kemayoran, pada tanggal 2 September.

Para penampilnya nggak main-main, ada Park Bogum dan Irene sebagai MC, EXO, B.A.P, GFRIEND, ASTRO hingga NCT217.

Mau nggak mau, penikmat musik K-Pop di Indonesia harus diapresiasi karena mereka nggak setengah-setengah kalau menjadi fanboy ataupun fangirl. Apapun mereka lakukan demi dapat menonton para idolanya secara langsung. Maka dari itu, Music Bank in Jakarta harus mendapatkan apresiasi sama seperti festival musik yang masuk dalam daftar ini.

9. HammerSonic

HammerSonic
Kalau soal cadas-cadasan, selain ada Rock In Borneo, ada juga HammerSonic, festival musik metal yang terkenal sering membawa band-band metal papan atas dunia dan juga menghadirkan band metal lokal yang keren banget.

Tahun ini, mereka menggelar acara Hammer Sonic di Ancol Ecovention Jakarta, menghadirkan band-band cadas seperti Megadeth, Abbath, The Black Dahlia Murder, White Chapel hingga The Faceless.

Kalau dari band lokalnya, ada Seringai, Revenge The Fate, LORD, Valerian dan masih banyak lagi! HammerSonic merupakan salah satu festival musik di Indonesia yang paling konsisten dan terus menyajikan suguhan yang menarik untuk para penikmat musik metal di Indonesia.

10. Jazz Gunung

Jazz Gunung
Jazz Gunung merupakan salah satu festival musik yang paling unik yang pernah ada di dalam sejarah festival musik di Indonesia.Bayangin aja, mereka menyuguhkan berbagai macam musik jazz di atas gunung, membuat para pengunjungnya merasakan sensasi dan pengalaman mendengarkan musik jazz yang sangat berbeda!

Dihelat pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2017 di Jiwa Jawa Resort Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, tahun ini mereka menghadirkan Paul McCandless dari Amerika Serikat, ada Monita Tahalea, Dewa Budjana Zentuary hingga Glenn Fredly.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest