Teknologi Artificial Intelegence Sudah Naik Level Lagi. Kini, Wajah Manusia Yang Belum Ada Sebelumnya Bisa Dibuat. Ngeri Atau Kagum?

HAI-online.com - Semakin maju teknologi, semakin banyak juga sisi gelap yang terlihat dari kemajuan itu sendiri. Salah satu teknologi yang sedang pesat-pesatnya berkembang adalah AI atau Artificial Intelligence.

Setelah kabar mengenai teknologi AI digunakan untuk membuat video porno dengan menukar wajah seseorang menjadi wajah bintang porno viral di internet. Sekarang muncul lagi sebuah kabar yang bikin geleng-geleng kepala.

Pembuat chip NVIDA telah mengembangkan sebuah AI yang bisa menghasilkan wajah manusia yang nggak pernah ada sebelumnya. Bisa dibilang AI ini mampu menciptakan wajah manusia baru tanpa menjiplak.

Baca Juga: Kominfo Telah Siapkan Tiga Langkah Strategis Demi Tingkatkan Pemanfaatan Teknologi AI

AI besutan NVIDIA ini mengunakan algoritma generacy adversial network (GAN) dan GAN ini terbagi menjadi dua bagian. Salah satunya berfungsi sebagai algoritma generative, dan yang satunya lagi menantang hasil yang pertama, memainkan peran yang berlawanan.

Bingung ya? jadi, jaringan generatif ini akan membuat gambar pada resolusi yang rendah. Setelah itu jaringan diskriminator atau jaringan yang kedua akan menilai pekerjaannya. Masih bingung nggak, guys?

Seiring sistem berjalan, para programmer menambahkan lapisan baru yang berhubungan dengan rincian resolusi tinggi sampai akhrinya AI ini menghasilkan gambar wajah yang belum pernah ada sebelumnya.

Menurut Futurism.com, NVIDIA dengan AI-nya bisa menghasilkan potret-potret wajah itu karena mereka menggunakan database CelebA-HQ yang dimana itu adalah sekumpulan foto orang-orang terkenal yang digunakan untuk menghasilkan potret wajah yang nggak pernah ada.

Seperti yang HAI bilang diatas, GAN milik NVIDIA ini bukanlah sistem buatan pertama yang bisa meniru manusia, sebelumnya sudah ada juga. Namun digunakan untuk hal-hal yang berbau porno.

Selain itu, Google DeepMind punya WaveNet yang bisa menyalin pidato manusia dengan hasil yang hampir sempurna dan algoritma Lyrebird startup yang bisa menciptakan tiruan suara manusia hanya dalam waktu satu menit.

Dari ketiga contoh di atas, bisa dilihat bahwa AI nggak melulu bersifat positif dan sebaliknya. Pasti ada beberapa oknum yang menggunakannya dengan jalan yang negatif. Terlebih lagi, dalam dunia AI, kekaburan garis antara realitas dan virtual, manusia dan mesing selalu menjadi polemik perdebatan.

Jadi, manfaatkanlah kemajuan teknologi ini dengan positif ya, guys!