Follow Us

Dengan Jiwa Punk dan Semangat DIY, Mantan Anak Jalanan Ini Kini Jadi Pengusaha Sablon Sukses!

Rizki Ramadan - Rabu, 13 Desember 2017 | 10:00
Rulli Nur Handoko (36) saat di vendor Jalurtengkorak Jalan Godean Km 5 , Sleman, Yogyakarta (KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)
Rizki Ramadan

Rulli Nur Handoko (36) saat di vendor Jalurtengkorak Jalan Godean Km 5 , Sleman, Yogyakarta (KOMPAS.com / Wijaya Kusuma)

Rulli akhirnya memutuskan untuk mencoba membuka usaha sablon kaus kecil -kecilan di rumahnya.

Bermodal uang Rp 60.000 pemberian pacarnya yang sekarang menjadi istrinya dan menggunakan alat bekas milik kakaknya, Rulli mulai merintis usaha sablon di rumahnya.

"Saat main ke rumah teman-teman jalanan, ternyata mereka punya usaha sablon dan saya sempat bantu-bantu, hingga tahu lah sedikit ilmunya. Tapi masih sablon manual," tuturnya.

Seminggu berjalan, Rulli terpaksa harus pindah tempat produksi. Sebab rumahnya menjadi bau cat sablon dan diprotes oleh orangtuanya.

Rulli lantas mencari kos. Ia mendapatkan kos di daerah Condongcatur, Depok, Sleman. Karena tidak mempunyai uang yang cukup, Rulli harus mencari cara agar bisa bayar uang kos dengan murah. Ia berinisiatif membersihkan seluruh rumah kos. Pemilik kos yang melihat apa yang dilakukan Rulli memberi kepercayaan menjadi penjaga meski tetap bayar dengan harga murah. Rulli pun akhirnya hanya membayar Rp 50.000 per bulan.

"Kamarnya kecil ukuran 2x3, jadinya tidur itu ya sama kaus, papan sablon dan bau cat sablon. Pokoknya bisa untuk survive tidak hidup di jalanan," urainya.

Pendapatan dari sablon kaus, lanjutnya, masih sangat sedikit, karena hanya dijual ke teman-teman sendiri. Bahkan untuk biaya makan sehari-hari saja masih sulit.

Melihat kondisi keuangan tidak kunjung membaik, Rulli lantas memutuskan bekerja dengan orang.

"Saya sempat kerja ikut orang tapi ya tidak lama keluar," ucapnya.

(BACA JUGA: 7 Punk Rockers Ini Punya Tato Tentang Musisi Favoritnya. Benji Madden Paling Banyak.)

Pergi ke Bali

Setelah beberapa lama menjadi pengangguran, Rulli mendapat informasi bahwa seorang temanya membuka usaha sablon di Bali. Ia pun mencoba keberuntungan hijrah ke Bali untuk bekerja dengan temannya tersebut.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest