Follow Us

Ini Dia 3 Jurusan dan Fakultas yang Diusulkan Pak Jokowi, Ada yang Tertarik Ikut Kuliahnya?

Alvin Bahar - Kamis, 19 April 2018 | 10:15
Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan tentang Naruto
Alvin Bahar

Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan tentang Naruto

HAI-ONLINE.COM - Zaman sekarang, pilihan pekerjaan udah makin banyak. Makanya, mungkin aja kalo nantinya makin banyak juga sekolah yang menawarkan pelajaran untuk profesi kekinian, kayak YouTuber contohnya. Bahkan Pak Jokowi pun sempat membahas mengenai perlunya jurusan-jurusan sekolah dan fakultas kuliah yang lebih spesifik dan nggak umum. Contohnya seperti....

Cek deh: Menebak Selera Musik Pak Jokowi dari Konser dan Festival yang Ia Datangi

Jurusan Meme

Saat menghadiri peluncuran Pendidikan Program Vokasi di PT Astra Otoparts Tbk, di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017), Pak Jokowi sempat mengutarakan SMK harus ada jurusan yang lebih mengikuti zaman.

“Kalau sekarang masuk ke SMK itu, kenapa nggak mengikuti perkembangan zaman yang begitu sangat cepat ini. Misalnya mengenai ototronik, teknik pengelasan, konstruksi, baja, metatronika. Atau buat saja jurusan yang lain, jurusan animasi,” tutur Jokowi.

“Harus berani masuk ke situ. Jurusan logistik yang sangat dibutuhkan. Jurusan jendela, jurusan pintu, yang harusnya seperti itu. Bukan jurusan bangunan, terlalu umum sekali. Ini yang kita perlukan,” tambahnya.

Bahkan Pak Jokowi juga mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, untuk membentuk jurusan meme.

“Atau buat saja jurusan yang lain, jurusan animasi. Spesialisasi buat meme misalnya,” seloroh Jokowi, ketika sedang membahas mengenai perlunya jurusan-jurusan yang lebih spesifik dan nggak umum.

Jokowi mengapresiasi penandatanganan kerja sama antara industri dengan SMK maupun pondok pesantren. Menurutnya, ini merupakan langkah awal untuk membentuk sumber daya manusia yang siap bersaing.

“Ingat, pada kalkulasi yang sudah kita hitung, pada tahun kurang lebih 2040-2045, kalau yang kita kerjakan konsisten, SDM kita garap betul, asal jangan ada turbulensi politik, nanti kita akan jadi empat besar negara terkuat ekonomi,” papar Jokowi.

Fakultas Media Sosial

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran yang digelar di Graha Sanusi Hardjadinata, Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (11/9/2017).

Dalam orasinya, Presiden membahas tentang perkembangan media sosial yang mampu melakukan perubahan cepat di segala aspek.

Untuk itu, dia meminta kepada instansi pendidikan terutama perguruan tinggi agar menyiapkan fakultas atau jurusan yang berkaitan media sosial.

"Saya ingin perguruan tinggi, terutama Unpad, ikut mengantisipasi perubahan yang sangat cepat ini. Kenapa di universitas-universitas nggak ada fakultas sosial media," ujar Jokowi, Senin siang.

Jokowi menjelaskan, saat ini media sosial sangat berpengaruh dalam bidang politik serta bidang ekonomi. Menurut presiden, jurusan-jurusan di Fakultas Sosial Politik yang masih didominasi oleh jurusan-jurusan konvensional yang sama sekali nggak menjangkau media sosial.

"Lanskap ekonomi dan lanskap politik akan berubah. Unpad Harusnya punya fakultas media sosial, jurusan meme, atau animasi. Kenapa nggak, karena ke depan itu yang kita hadapi. Sekarang boleh kita tertawa," ujar Jokowi disambut tawa para undangan.

Fakultas Online Store

Selain fakultas media sosial, Pak Jokowi juga berkata harusnya ada fakultas online store. Di bidang ekonomi, Jokowi mengatakan, jurusan manajemen, akutansi dan manajemen pembangunan masih mendominasi. Padahal, ekonomi saat ini sudah mulai gaya hidup perekonomian masyarakat.

"Fakultas ekonomi itu seharusnya ada jurusan logistik, manajemen retail atau manajemen online store? Kalau nggak, kita akan kalah dengan negara-negara lain," tuturnya.

Nggak hanya efek positif, perubahan cepat yang dibuat media sosial dalam perekonomian global juga membawa dampak negatif yang perlu diantisipasi oleh perguruan tinggi.

"Karena perubahan yang sangat cepat ini, di sebuah negara yang saya nggak mau sebut namanya toko-toko dan mal 30 persen tutup karena pembeliannya sudah dengan online. Berapa tenaga kerja yang menganggur. Karena online lebih murah lebih cepat, nggak perlu ke toko," ungkapnya.

Sebagian dikutip dari Jokowi Usul Mendikbud Buat Jurusan Animasi Spesialisasi Buat Meme" dan Jokowi Ingin Ada Fakultas Media Sosial di Universitas

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest