Follow Us

3 Band Lokal Ini Setuju Gratiskan Albumnya

Alvin Bahar - Senin, 20 November 2017 | 06:30
Efek Rumah Kaca di aksi #BersihkanDPR
Alvin Bahar

Efek Rumah Kaca di aksi #BersihkanDPR

HAI-ONLINE.COM - Sekarang, album musik nggak melulu identik dengan CD dan bayar. Udah banyak tuh band yang setuju gratiskan albumnya. Bahkan bisa dibilang mereka adalah band besar yang punya banyak fans setia. Jualan CD pun dijamin laku.

Tapi, di balik gratisnya karya mereka ada alasan tersendiri. Untuk negara seperti Indonesia, gratis identik dengan kualitas yang kurang baik atau kurang memadai. Tapi nggak tuh di industri musik. Contohnya seperti Yes No Wave Music, sebuah netlabel asal Yogyakarta, adalah pionir wadah musisi independen yang ingin merilis karyanya melalui metode unduh secara cuma-cuma. Musisi berprofil tinggi pun kemudian mulai melakukan hal yang sama.

Contohnya, Koil pernah gratisin album Black Light Shines On. Naif pernah gratisin album Let's Go. Bahkan, Efek Rumah Kaca ngegratisin semua karyanya. Kenapa 3 band ini setuju gratiskan albumnya?

Cek deh: 3 Band Dangdut Lawas Ini Manggung di Acara Indie

Efek Rumah Kaca: Menggratiskan Karya Sebagai Suatu Tindakan Balas Jasa

ERK
Semenjak 1 November 2013 kemarin, Efek Rumah Kaca telah menggratiskan lagu-lagunya beserta semua jenis proyek musik yang lain (ERK RMX dan Pandai Besi). Bahkan, Sinestesia yang baru rilis Desember 2015 kemarin juga akhirnya digratiskan. Apa sih yang bikin Efek Rumah Kaca melakukan hal cukup "nekat" ini?

“Rilisan fisik penting sih, tapi bukan berarti kalau gak ada rilisan fisik, hidup jadi berantakan. Yang utama, yang bikin hidup gak berantakan, ya musiknya itu sendiri. Format rilisan itu pemanisnya,” ucap Cholil, dikutip dari situs resmi Efek Rumah Kaca.

Adrian, sang bassist menambahkan, sikap Efek Rumah Kaca ini adalah tindakan balas jasa buat internet. “Selama ini, kami sudah banyak di untungkan dengan berbagai referensi musik yang didapatkan secara gratis melalui internet. Bila membuka file-file lagu di komputer saya, bisa dibilang sekitar 10% adalah karya musisi dalam negeri yang saya dapatkan dengan membeli CD-nya, sedangkan 90%-nya adalah karya-karya musisi dalam dan luar Indonesia yang saya dapatkan gratis melaluli internet. Rasanya, presentase ini cukup signifikan mempengaruhi wawasan musik saya, termasuk yang tertuang pada musik Efek Rumah Kaca," tulisnya.

Koil: Meneruskan Pesan Bob Marley

Koil
Gimana rasanya kalau kamu adalah personel band besar, udah lama nggak rilis album, dan saat albumnya rilis malah digratiskan? Koil pernah melakukan ini untuk album Black Light Shines On, yang dirilis gratis 2007 silam. Kenapa?

"Kegunaan teknologi itu untuk membuat semuanya makin murah, alasan kita ngasih free download di deathrockstar.info sebetulnya yah semacam ‘hadiah’ lah untuk fans, untuk semua fans koil tentunya, 6 tahun nggak ngeluarin album dan pas keluar bisa download gratis kan cukup menyenangkan, kenapa di DRS? karena hubungannya deket aja, lebih jelasnya tuh gini, bentuk MP3 lagu-lagu baru Koil bisa kamu download atau kamu kopi-kopi antar teman-teman, terserah," jawab Otong dalam interviewnya bersama The Bastards of Young.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest