Ini 4 Tips Dari Ecosmith Biar Gigs Lo Ramai Pengunjung!

HAI-ONLINE.COM – Bagi musisi indie, mini konser atau yang biasa disebut gigs nggak sekedar ajang mereka buat mencari uang. Sejak dunia musik dipisahkan oleh indie dan major label, gigs selalu dijadikan sebagai ajang melebarkan sayap.

Karena di sana, yang datang dan nonton nggak cuma dari kalangan fans yang tahu seluk beluk sebuah band atau musisi. Tetapi juga yang nggak kenal sama sekali atau justru penggemar band sebelah.

Nggak heran, band-band indie bisa dikatakan sukses kalau mereka mampu menguasai lebih dari setengah orang yang datang di gigs. Jelas bukan pekerjaan yang mudah, apalagi kita nggak tahu apa triknya.

Nah, biar nggak kesasar di gigs, HAI ngobrol bareng dengan vokalis Echosmith, Sydney Sierota yang pernah berjuang melalui jalur gigs. Yuk, simak!

Show Your Identity

Bukan masalah kecil besarnya panggung. Ketika kita main di sebuah gigs, nggak ada yang kenal band yang kita gawangi. Mau nggak mau, ya harus ada sign of identity.

Contohnya payung yang selalu dibawa ke atas panggung oleh Sydney. "Karena menurut aku, payung melambangkan keteduhan. Itu merepresentasikan band kita, Echosmith. Intinya, selama kalian punya kesempatan manggung, usahakan hadirkan gimmick" ucapnya.

Jaga Orisinalitas

Main di gigs atau mini stage di sebuah festival terkadang merasa terkekang. Otomatis, kita selalu ingin melebih-lebihkan aksi panggung kita yang ujung-ujungnya terkesan lebay.

Hasilnya, apa yang didengar orang melalui rilisan fisik atau digital nggak tersampaikan dengan baik oleh live performance-nya. "Boleh berimprovisasi. Tetapi, ingat this not a 10-metre-stage of show you have! Stay on your own original stuff," kata Sydney.

Don’t Show up Late!

Semua band yang bermain di gigs punya misi yang sama, menjadi yang pertama pamer karya. Alhasil, schedule-nya jelas bakal rapat-rapat dan penonton bakal cepat panas karena kesal.