5 Fakta di Balik Film Posesif yang Kantongi 10 Nominasi FFI Walau Belum Tayang di Bioskop Umum

Walau baru akan tayang di bioskop umum pada 26 Oktober mendatang, Film Posesif telah meraih 10 nominasi FFI loh.

Film bergenre drama ini bercerita tentang kisah cinta anak SMA yang pelik antara Yudhis (Adipati Dolken) dengan Lala yang merupakan atlet loncat indah (Putri Marino).

CEK JUGA: 5 Artis Hollywood Ini Ternyata Pernah Hampir Meninggal, Ada yang Udah Meninggal Tapi Bangun Lagi!

Nggak cuma menuai prestasi di FFI, Posesif punya sederet fakta yang sudah HAI rangkum buat lo:

1. Film perdana Putri Marino

Putri Marino yang berperan sebagai atlet loncat indah ini pun bukan berasal dari latar belakang atlet. Ia pun harus melakukan workshop bersama para atlet loncat indah tim DKI Jakarta selama satu bulan.

2. Diadaptasi ke novel

Nggak seperti novel lainnya yang diadaptasi menjafi film, Posesif kebalikannya nih. Novel Posesif hadir untuk menunjang film yang ditulis oleh Lucia Priandarini. Di novel ini, penggambaran kisah menjadi lebih deskriptif dan banyak macamnya.

3. #PosesifOMeter

Lewat aplikasi ini lo bisa mengukur tingkat keposesifan seseorang. Hal ini dibuat tim film karena melihat posesif suka nggak disadari oleh pelakuknya. Hadir di situs posesifometer.com, lo bisa tau berapa persen kadar posesif lewat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

4. Bukan tanpa alasan Adipati Dolken ambil peran

Beberapa waktu lalu Adipati Dolken sempat bilang nih kalau dia sudah enggan bermain film sebagai anak SMA lagi. Eits tapi di film ini nyatanya dia kembali menjadi anak SMA kelas 12. Bukan tanpa alasan loh, ia mengaku mau mengambil peran ini karena tertarik dengan cerita untuk seluruh umur.

Selain itu, menurutnya cerita tentang posesif ini memang hadir sehari-hari di lingkungan sekitar. Itulah juga yang jadi alasan pria 26 tahun ini ikut dalam Posesif.

5. Punya sticker Line

Bagi pengguna Line lo bisa nih download sticker bertema film Posesif. Dengan 10 koin lo bisa nih dapetin delapan karakter unik sticker terkait Posesif dan bisa wakilin pesan lo.

Jangan cuma sekadar tahu fakta-faktanya aja, sob terkait film Posesif. Mending tonton langsung deh dan pahami pesan yang disampaikan.

(Dewi Rachmanita Syiam)