Bukannya Keren, 4 Film Hollywood Bertema Balap Ini Justru Malah Gagal di Pasaran

- Selasa, 29 Agustus 2017 | 10:30

Nggak salah kalau film action bertema balap jadi salah satu genre film paling diminati di muka bumi. Bukan tanpa alasan. Pasalnya, beragam aksi menguji nyali disuguhkan dengan apik di sini. Pun dengan deretan mobil-mobil keren yang turut meramaikan, bahkan jadi ‘sosok penting’ dalam terciptanya film penuh aksi ini.

Namun, jangan sampai salah perhitungan. Beberapa film di bawah ini melakukan blunder yang membuat film ini jadi nggak laku di pasaran. Duh!

200 M.P.H (2011)

Absurd. Itu kesimpulan kita kalau nonton film 200 M.P.H. Mulai dari akting yang nggak oke, alur cerita yang nggak jelas, sampai penggunaan CGI yang malah bikin film makin aneh, semua ada di sini. Lucunya, film yang diproduksi dengan biaya hanya sekitar $200.000 ini mengalami satu kejadian yang cukup absurd di tengah-tengah proses produksi. Salah satu mobil penting dalam film, Mazda RX-7 putih, tiba-tiba saja hilang dicuri gara-gara mereka nggak mampu menyewa keamanan. Yang bikin makin absurd adalah mobil yang hilang diganti dengan sebuah Nissan 240 SX hijau. Absurd nggak?

Speed Racer (2008)

Film yang bercerita tentang seorang pebalap muda yang berambisi menjadi pebalap hebat jadi salah satu film bertema balap yang nggak laku di pasaran. Yap, Speed Racer. Sebenarnnya, sih, nggak ada yang aneh dari film yang diadaptasi dari film kartun karya Wachowski bersaudara ini. Speed Racer punya grafik yang lumayan bagus dan diselipi dengan adegan-adegan menegangkan khas film sejenis. Namun sayang, cerita yang kurang menggigit ditengarai jadi alasan kenapa film ini merugi sampai Rp 1,22 triliun. Duh!

Need For Speed (2014)

Nggak selamanya film yang diadaptasi dari game sukses akan berbuah manis. Contoh gampangnya adalah Need For Speed yang diadaptasi dari game yang sama. Cerita bermula dari salah satu tokoh bernama Tobey Marshall, pebalap jalanan yang baru saja bebas dari penjara lantaran dituduh melakukan kesalahan yang nggak dibuatnya.

Endingnya bisa ditebak. Setelah bebas, Tobey berusaha membalaskan dendamnya pada seorang pria bernama Dino Brewster lewat sebuah ajang balap bergengsi, De Leon. Selain alur cerita yang ketebak, film ini juga punya cerita yang nggak masuk akal. Itu bisa dilihat dari digunakannya sebuah pesawat capung, sampai helikopter militer untuk membantu Tobey dalam balap liar yang diikutinya. Yap, film ini gagal memenuhi ekspektasi para gamer di seluruh dunia, akan film balap mobil yang bermutu.

Redline (2007)

Film yang dirilis tahun 2007 silam sebenarnya punya modal bagus untuk membuat film ini laku di pasaran. Pertama, film ini diisi oleh jajaran mobil-mobil keren, kayak Lamborghini Diablo, Mercedes-Benz SLR McLaren, Porsche Carrera GT, Ferrari Enzo, sampai Koenigsegg CCX.

Ide film yang berkisah tentang sekumpulan miliarder yang mendanai beberapa orang untuk melakukan balap ilegal lumayan keren. Namun, nggak begitu dengan eksekusinya. Alur ceritanya gampang ditebak, terus, film ini lebih memamerkan deretan mobil keren dibanding fokus pada alur ceritanya. Makanya nggak heran kalau film ini rugi besar. Dari biaya produksi yang mencapai $26 juta, film ini hanya meraup untung sebesar $6,8 juta. Mobil keren bukan jaminan film bakal laku, bro!

Editor : Hai Online