Follow Us

Waspada, Ini Dia 5 Modus yang Paling Sering Digunain Oleh Maling dan Begal Motor!

- Minggu, 14 Januari 2018 | 06:27
Modus pencurian sepeda motor
Hai Online

Modus pencurian sepeda motor

Mengaku Jadi Korban Tabrakan
Ini juga merupakan salah satu modus yang cukup sering digunakan untuk mengambil motor buruan. Biasanya, pelaku pencurian akan mengaku sebagai teman atau keluarga dari seseorang, yang (katanya) pernah mengalami kecelakaan, atau ditabrak oleh kita.

Di sini, pelaku akan mengajak kita ke tempat yang dianggap sepi dari orang-orang, dan mereka akan menjalankan aksinya.

“Waktu itu gue pernah kena. Jadi gue dipepet sama dua orang, bawa satu motor. Nah, dia ngaku kalau dia punya adik yang pernah ketabrak sama gue. Dia bilang kalau gue bakal diajak ke rumahnya dia buat ganti rugi. Motor gue dibawa temennya, terus gue dibonceng naik motor dia. Pas sampai tempat sepi, gue diturunin. Terus motor gue dibawa sama mereka, sambil ngancem-ngancem gitu. Intinya, sih, kita jangan percaya sama orang kalo di jalan. Kalau disuruh berhenti, berhenti aja di tempat ramai,” ujar Isan, korban dari wilayah Tangerang.

Merusak Rumah Kunci

Merusak Rumah Kunci
Modus yang sampai saat ini masih sering dilakukan pelaku pencurian sepeda motor adalah dengan merusak rumah kunci motor incarannya. Biasanya, pelaku akan merusak rumah kuncinya dengan menggunakan senjata tajam.

Selain merusak dengan menggunakan senjata tajam, pelaku juga biasanya menggunakan ‘cairan setan’. Cairan ini merupakan campuran dari berbagai bahan kimia yang bisa merusak benda logam.

Menggunakan Benang

Menggunakan Benang
Modus ini bisa dibilang baru dan cukup membahayakan. Pasalnya, pelaku akan menaruh benang di tengah jalan, kemudian benang itu akan ditarik sehingga menjadi tegang. Nah, benang tersebut akan mengenai pengendara yang melintas dengan kecepatan tertentu.

Setelah terkena, biasanya korban akan mengalami luka akibat sayatan terkena benang. Lalu pelaku akan memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil motor kita. Duh!

“Nah saat di fly over Kp. Melayu dan tembus turunan ke kali Ciliwung, ane nggak liat ada benang gelasan melintang di tengah jalan. Nah, itu benang nempel ke dagu ane, ane kira cuma benang layangan putus. Kira-kira kecepatan motor 40 km/jam. dagu ane sobek dan nadi leher kanan kena, motor jatuh ke samping,” curhat pemilik akun @nevertalk di situs Kaskus.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest