Follow Us

Theo Hernandez: Pembelot Muda yang Siap Bersinar di Real Madrid

Alvin Bahar - Selasa, 08 Agustus 2017 | 06:31
Theo Hernandez
Alvin Bahar

Theo Hernandez

Pindah ke klub rival adalah keputusan yang pastinya bikin seorang pemain bola makin banyak punya musuh. Apalagi, kalo seorang pemain pindah ke rival sekota dan nggak direstui keluarga.

Itulah Theo Hernandez, pembelian teranyar Real Madrid musim 2017/2018 ini. Di usianya yang baru 19 tahun, ia berani nyebrang dari Atletico ke Real.

Makin gokilnya, sang ayah, Jean-Francois Hernandez, pernah main di Atletico pada musim 2000-2001, dan sang kakak, Lucas Hernandez, masih aktif di klub berjuluk Los Colchoneros tersebut.

Lucas Hernandez, kakak Theo.
Bahkan, pacar Theo yang bernama Adriana Pozueco pun terang-terangan ngaku dirinya anti Real Madrid.

Adriana Pozueco
“My mother made me beautiful, smart and anti-Madridista,” tulis Adriana di Instagram.

Ini foto Adriana Pozueco kecil.
Yap, nggak heran jadinya kalo presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, terlihat cukup kecewa saat wonderkid-nya tersebut pindah ke Madrid.

"Saya nggak habis pikir," katanya. "Semua orang punya mimpinya masing-masing. Dia pemain hebat, meski nggak lama main dengan kami. Kalo doi Madridista, berarti doi salah main bareng kami," lanjutnya.

Theo, meski sejak kecil udah dilatih Atletico, emang nggak dapet kesempatan di tim senior. Dipromosikan pada musim 2015-2016 lalu, Theo justru dipinjamkan ke Alaves pada musim berikutnya.

Theo Hernandez di Alaves
Maklum, sisi kiri pertahanan Atletico udah jadi milik Luis Filipe. Mau nggak mau, kalo dirinya mau berkembang, harus "merantau" dulu.

Nah, di Alaves, Theo menunjukkan kemampuannya. Ia main dalam 38 pertandingan di musim 2016-2017 dan mencetak 2 gol.

Salah satu golnya bahkan hampir bikin Alaves juara Copa Del Rey, sebelum akhirnya kalah 3-1 dari Barcelona di final.

Aksi memukaunya di Alaves bikin tim-tim gede pengen meminangnya, seperti Barcelona, Bayern Munich, Manchester City, dan Real Madrid.

Ketika Real Madrid rela ngeluarin 24 juta euro demi bek kiri berbakat itu, Theo pun nggak bisa bilang nggak.

Pengakuannya ingin main untuk El Real sejak kecil pun bikin transfer makin mulus.

Keputusan Theo bisa dibilang tepat. Aksi debutnya saat melawan Manchester United dalam pertandingan persahabatan di Amerika Serikat, mendapat banyak pujian.

Bocah Prancis tersebut baru diturunkan di saat jeda menggantikan Marcelo, dan ia sukses memenangkan penalti untuk Madrid di menit ke-69 yang kemudian mampu dieksekusi dengan baik oleh Casemiro untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Bisa dilihat di bawah ini, Theo seakan mau ngebuktiin Real nggak salah ngeluarin banyak uang untuk memboyongnya:

Namun Theo ternyata rendah hati. Aksi menawan di debut, malah bikin doi ingin terus berusaha keras demi menembus tempat di tim utama.

“Saya merasa sangat nyaman, sekarang saya harus bermain lebih sering dan terus belajar serta berkembang sebagai seorang pemain,” demikian Theo kepada laman resmi Madrid.

Well, Theo, kalo permainannmu terus dipertahankan, mungkin kamu bisa jadi pemain termahal seperti Neymar. Keep up the good work!

Baca artikel lainnya tentang bintang sepak bola musim 2017/2018 di lipsus Money & Glory: Kisah Pemain Bola Paling Greget

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest