Follow Us

#HAIFiles 1995: Sehari Bersama Wulan Guritno 14 Tahun Yang Mulai Melejit Di Dunia Sinetron.

Rizki Ramadan - Rabu, 31 Mei 2017 | 05:43
Wulan Guritno saat 14 tahun di kamar tidurnya
Rizki Ramadan

Wulan Guritno saat 14 tahun di kamar tidurnya

Waktu kecil ia bandel bukan main, suka ngejitak anak sebayanya. Beruntung, berkat ketelatenan kedua ortunya,kejahilan Wulan pelan-pelan sirna ketika usianya menginjak lima tahun. Sayang, mamanya memilih untuk tetap tinggal di negara asalnya. Sedih banget rasanya.

"Waktu itu kan saya masih butuh bimbingannya," Wulan berkata lirih.

Untunglah, meski sang mama nun jauh di sana, mereka berusaha tetap berkomunikasi lewat telepon. Kadang mamanya berkunjung pula ke Jakarta untuk menengoknya.

"Saya dekat sama mama mau pun papa. Setiap ada masalah, saya selalu cerita, termasuk masalah cowok," akunya terus terang.

Memang siapa cowok kamu? Semula Wulan berusaha menghindar.

Tapi percakapan yang sejak awal berjalan santai dan penuh canda, akhirnya dari bibirnya yang segar tanpa polesan lipstick itu, meluncurlah nama salah seorang model berinisial A.

Sejak kapan kamu resmi pacaran dengan dia?

"Sejak di Medan, waktu berlangsung Pesta Pelajar majalah HAI," katanya dengan pipi memerah. "Eh, jangan ditulis Iho," katanya seraya melumat es krim.

Sang pacar rupanya bukan orang baru, karena sebelumnya mereka sudah akrab satu sama lain. "Dia bahkan sering makan bareng sama keluarga saya. Abis, dia kan dulunya temansayajuga."

Keluarga Wulan memang cukup terbuka. Mereka seringkali melewatkan hari libur. dengan nonton film, pergi ke Puncak, atau malah tinggal di rumah, becanda dengan saudara.

MATAHARI mulai menggelincir ke ufuk Barat, meninggalkan sinar keemasan. Di salah satu sudut kawasan Pondok Indah, kami asyik menyantap Pizza Hut ditemani segelas jus jeruk (orangejuice). Di depan sana, di atas jalan yang licin, serombongan cowok tanggung berseliweran di atas sepatu roda.

Menurut sebuah sumber HAI, konon di komplek itu ada dua geng. Namanya Soac (kependekan dari Sonic In Action) dan Pertok. Yang terakhir itu singkatan dari Pertokoan. Mereka adalah anak-anak yang doyan nongkrong di pertokoan. Sedang yang pertama umumnya bermobil dengan ban Pirelli.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest