Follow Us

Ini Dia 4 Momen Rasisme Paling Parah di Sepak Bola. SAY NO TO RACISM!

Fadli Adzani - Minggu, 08 April 2018 | 08:18
Mario Balotelli
Fadli Adzani

Mario Balotelli

Manusia itu dilahirkan berbeda. Warna kulit, agama hingga ras. Namun, kita semua sama, makhluk hidup yang harusnya bahu-membahu, membantu satu sama lain dan tidak merasa lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Namun terkadang, manusia lupa akan hal itu, mereka merasa dirinya lebih tinggi dan hebat dibandingkan dengan orang lain hanya karna warna kulit.

Padahal, warna kulit tidak berarti apa-apa, warna kulit tidak menentukan hebat atau tidaknya seseorang, mau kulit hitam atau putih, semuanya sama.

Akan tetapi, rasisme masih sering saja terjadi, nggak terkecuali di dunia sepak bola, dimana pesepakbola berkulit hitam kerap menjadi korban dari para supporter rasis yang ada di stadion ketika sedang bermain.

SAY NO TO RACISM, GUYS!

Berikut ini adalah 4 momen rasisme paling parah sepanjang sejarah sepak bola dunia:

Mario Balotelli

Ketika AC Milan sedang melawan Inter Milan dalam sebuah laga derby yang panas, para penggemar membawa boneka pisang dan meneriakkan suara layaknya monyet. Semua itu ditujukkan kepada Mario Balotelli, orang Italia berkulit hitam.

Merasa sedih dan marah, ia pun menolak untuk melanjutkan permainan, dan dikabarkan, ia sempat menangis karena tindakan rasisme itu.

Kevin Constant

Kevin Constant adalah orang Guinea yang sempat bermain untuk AC Milan sebagai bek. Suatu saat, ketika AC Milan sedang bermain melawan sebuah klub, para penggemar dari kubu lawan melontarkan kata-kata rasisme terhadapnya, dan Kevin langsung keluar lapangan karena itu.

Roberto Carlos

Siapa yang nggak kenal Roberto Carlos? Pemain Brazil yang memiliki tendangan kilat ini pernah terkena kasus rasisme. Suatu saat, ketika sedang bermain, ia dilempari buah pisang, menandakan ia adalah seekor monyet. Dan setelah itu, ia langsung keluar dari lapangan.

Dani Alves

Pemain Brazil lainnya yang pernah dilempari pisang adalah Dani Alves, pemain yang pernah membela Barcelona dan sekarang membela Juventus.

Ketika sedang berlaga dan masih mengenakan kostum Barcelona, Alves hendak mengambil tendangan penjuru, lalu ia dilempari buah pisang.

Kerennya, ia memakan pisang itu, menandakan kalau ia tidak peduli dengan cemoohan rasisme.

SAVAGE!

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest