5 Fakta Tentang Terdaftarnya Menteri Susi di UNBK 2017 Paket C

Selang beberapa hari setelah ujian nasional tingkat SMA selesai, ujian kejar Paket C digelar. Salah satunya yang bikin kaget datang dari bu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ditemukan kartu peserta ujian yang memuat nama sama persis dengan nama bu menteri. Sebelum manjabat menteri, beliau secara adminstrasi memang tercatat hanya sekolah sampai tingkat SMP. Nggak lanjut SMA. Jadi, wajar jika ia mengikuti ujian Paket C setara SMA untuk melengkapi catatan jengjang akademiknya.

Berikut ini beberapa fakta tentang terdaftarnya bu Susi di ujian kejar Paket C.

Terdaftar di SMAN 1 Ciamis.

Ya, kartu peserta ujian yang viral itu memang benar atas nama bu Menteri. Bu Susi mendaftar di Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Bina Pandu Mandiri yang berlokasi di SMAN 1 Ciamis.

"Ya Ibu Susi terdaftar di sekolah ini sejak Juni 2015. Waktu itu Ibu Susi menyerahkan persyaratan berupa fotokopi ijazah SMP, dan surat keterangan dari SMA 1 Jogjakarta, tempat Susi pernah sekolah dulu. Bu Susi tercatat sampai kelas 2 SMA 1 Jogjakarta. Sekolah pun menempatkan Bu Susi langsung masuk kelas XI atau kelas dua," jelas Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Ciamis, Didi Ruswendi saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2017).

Masih Terdaftar Karena Belum Diperbarui

Ya, seharusnya, nama bu Susi sudah nggak terdaftar lagi di UNBK 2017. Tapi karena data belum diperbarui jadi nama beliau muncul lagi deh sebagai peserta UNBK Paket C yang digelar pada Sabtu dan Minggu (15-16/04) kemarin di Yayasan Bina Pandu Mandiri tadi. Kartu ujian bu Susi itu bahkan sudah dicetak dan dipasang di meja ujian.

Wuih, kebayang nggak tuh kalau kita ujian sekelas sama bu Menteri?

Mengundurkan Diri Karena Baru Dapat Gelar Doktor

Alasan beliau batal ikut ujian nasional kejar Paket C ini adalah karena beliau sudah mendapatkan gelar doctor Honoris Causa (HC) dari Universitas Diponegoro Semarang sebelum pelaksanaan ujian.

"Bu menteri mengundurkan diri dan tak ikut ujian dengan alasan sudah mendapatkan gelar doktor honoris causa tersebut," tambah Didi.

Belajar Dengan e-Learning