Lawan Kebijakan Trump, Seniman Ini Nempelin Stiker Ke Semua Karya Pengungsi. Hasilnya Mengejutkan!

Dimas Yulian - Senin, 20 Maret 2017 | 09:30

Beberapa waktu lalu, instruksi kebijakan anti-imigran yang diserukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, banyak menuai protes. Ketika itu Trump bikin instruksi terkait pelarangan bagi warga dari tujuh negara buat masuk ke Amerika selama 90 hari, dan penghentian laju pengungsi hingga 120 hari. Malah, pengungsi dari Suriah diberlakukan tanpa batas waktu! Trump bilang kalo hanya orang yang mendukung Paman Sam aja yang patut diizinkan masuk ke Amerika.

Kecaman dari berbagai kalangan pun banyak ditujukan buat Trump terkait dengan hal ini. Nggak terkecuali dari kalangan anak muda Amerika. Salah satunya adalah kolektif yang bikin proyek dengan nama ‘Made By Refugee’. Kolektif ini memprotes kebijakan Trump dengan cara yang unik dan kreatif.

Mereka bikin stiker dengan tulisan ‘Made By Refugee’ dan nempelin sticker ini di berbagai produk keren dan penting buatan para pengungsi. Hasilnya pun jadi sangat menarik. Karena ternyata berbagai hal penting dan nama-nama besar yang ada di Amerika adalah seorang imigran.

Seperti vokalis Queen misalnya, Freddie Mercury atau yang punya nama asli Farrokh Bulsara yang merupakan keturunan seorang India. Alec Issigonis, pencipta Mini Cooper yang memiliki darah Turki. Albert Einstein yang merupakan imigran dari Jerman. Hingga penulis Les Miserables, Victor Hugo yang merupakan pengungsi dari Prancis.

Di kalangan musisi ada nama-nama seperti M.I.A (Sri Lanka), Mika (Lebanon), Regina Spektor (Uni Soviet), Gloria Estefan (Kuba), Rita ora (Yugoslavia), hingga ikon musik reggae Bob Marley (Jamaika). Cara protes yang unik, ternyata nggak perlu ngotot kan? Cukup tunjukin dengan cara yang elegan ke pihak yang bikin kebijakan kalo yang dia lakuin itu salah.