Sejarah Flannel. Dari Pakaian Para Peternak dan Pekerja Pabrik Hingga Jadi Outfit Hits Anak Muda

Jauh sebelum lagu Smells Like Teen Spirit dan actor Gregory Peck memikat penonton dalam setelan flannel, kain ini memiliki satu tujuan yang simple, kehangatan.

Kain flannel merupakan kain yang serba guna dalam sepanjang sejarah yang membentang sejak berabad-abad lamanya. Popularitas flannel udah melampaui zaman, kesenjangan social, bahkan jenis kelamin, seakan nggak pernah tenggelam.

The Day When Flannel Born

Terbuat dari benang wol yang bersumber dari ternak beraneka ragam domba di belahan dunia, flannel muncul pertama kali di abad ke-17 yang diciptakan oleh Wels. Kain ini mampu memberikan perlindungan dari musim dingin yang basah dan berangin. Perancis menyebutnya flanelle, sedangkan Jerman menyebutnya Flanell.

Mulai dari pakaian tukang kayu, peternak, dan pekerja pabrik, kira-kiri beginilah flannel berevolusi menjadi trend fashion yang kekinian tanpa mengenal latar belakang. Alasan kenapa flannel nggak mengenal kata trend alias selalu jadi andalan, karena adanya fungsi daya tahan, keterjangkauan, dan kehangatan. Di tanah Eropa, pabrik wol tumbuh di seluruh Inggris dan Perancis di abad 19. Di tahun 1889 pengusaha Hamilton Carhatt, melihat kebutuhan untuk meningkatkan seragam cowok yang bekerja di Amerika Serikat.

Masih di abad ke 19, di Amerika mengalami masa transisi dan pembangunan jalur transportasi seperti rel kereta api dan pabrik-pabrik besar. Dan selama Perang Saudara, flannel jadi bahan yang murah dan digunakan sebagai pakaian tentara yang didesain dalam bentuk mantel. Sedangkan flannel untuk pekerja didesain dalam bentuk pakaian one piece atau overall.

Setelah masa Perang Saudara di Amerika Serikat, flannel terbukti udah nggak eksklusif lagi untuk pakaian kerja dan seprei di tempat tidur. Di tahun 1950-an, kebangkitan flannel sebagai pakaian pebisnis dengan warna abu-abu.

Perkembangan flannel dari zaman ke zaman diikuti dengan banyak motif atau pattern yang ada pada flannel. Bukan Cuma polos dan kotak-kotak, flannel muncul dengan motif unik seperti floral, tribal, stripes, dan polkadot.

Membawa kebanggaan dan kekecean saat mengenakan flannel, kira-kira begini cara mix and match flannel yang bikin cewek-cewek sadar kalau lo sebenernya ganteng!

Writer and Fashion Stylist Meryam Zahida | Photographer Budi Ismail | Make Up Artist Devy Isnaena | Model Jaru Yehezkiel | Location Southbox Prapanca, Jakarta Selatan | Support Wadrobe Flannel by Uniqlo, Pants by Uniqlo, T-shirt by Sunday Sunday Co, Boots by Weis