Follow Us

Wih! Joey Alexander Masuk “The Next Generation Leaders” Majalah Time

Dimas Yulian - Selasa, 18 Oktober 2016 | 06:15
Joey Alexander
Dimas Yulian

Joey Alexander

Satu lagi prestasi membanggakan didapat pianis muda kebanggaan Indonesia, Joey Alexander. Pianis berbakat berusia 13 tahun tersebut baru saja masuk dalam daftar “The Next Generation Leaders” yang dirilis oleh Majalah Time. Sebelumnya, Joey juga tercatat sebagai musisi termuda yang mendapat nominasi Grammy Awards.

Ini tentunya menjadi prestasi yang sangat membanggakan karena Joey bersanding dengan sejumlah anak muda berbakat lain dari seluruh dunia. Seperti desainer muda berbakat asal Thailand, Apiche “Madaew” Atirattana hingga aktris Hollywood asal Irlandia, Saoirse Ronan. Dalam artikelnya, Majalah Time menyebut Joey sebagai “The Master of The Keys”.

Sebelumnya, album perdana Joey “My Favorite Things” menghasilkan dua nominasi Grammy Awards. Masing-masing untuk kategori “Best Jazz Instrumental Album” dan “Best Improvised Solo” untuk penampilannya dalam lagu “Giant Step”. Hebatnya lagi dalam dua kategori tersebut, Joey bersaing dengan musisi-musisi Jazz dunia yang lebih berpengalaman dan berusia lebih tua dari dirinya.

“Belum ada orang semuda itu yang bermain seperti Joey. Saya menyukai permainan musiknya, iramanya, kepercayaan dirinya, serta pemahamannya tentang musik,” puji Wynton Marsialis, musisi Jazz kenamaan yang sekarang menjadi mentor Joey.

Joey Alexander yang beberapa waktu lalu juga sempat konser di Jakarta ini, telah beberapa kali tampil di berbagai Festival Jazz dunia. Bahkan belom lama ini dia juga sempat tampil di hadapan Barrack Obama di Gedung Putih.

Dengan umurnya yang masih muda, penampilan Joey selalu mengundang decak kagum dan dianggap sebagai anak yang jenius. Tapi dalam wawancaranya dengan Majalah Time, Joey tidak suka disebut anak ajaib.

“Saya bukan jenius atau pun ajaib. Saya ingin orang berbicara tentang musik saya, bukan siapa saya,” kata Joey. “Musik saya adalah karunia Tuhan. Karunia yang harus saya pelajari. Dibutuhkan kerja keras dan fokus,” lanjut Joey menjelaskan.

Ternyata untuk seorang yang dianggap jenius pun, Joey masih harus kerja keras buat mencapai mimpinya. Sesuatu yang harus ditiru nih buat kamu semua. Masih muda, berbakat, dan rendah hati pula. Kita tunggu deh kabar baik selanjutnya dari Joey!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest