Penemuan Alat Mitelor Bikin SMAN 1 Koba Percaya Diri di TEY10

Judul proyek kali ini agak panjang yaitu, "Efektifitas "Mitelor" dalam Pemanfaatan Air Bekas Tambang Berbasis Moringa Oleifera pada Kolong Barito". Tapi proyek ini juga yang membawa Theodore Isaac dan Elfira Miranda dari SMAN 1 Koba, bangka Belitung masuk kedalam 25 besar finalis TEY 10.

Proyek ini sangat bermanfaat bagi lingkungan karena merupakan salah satu cara untuk melakukan konservasi lingkungan bekas tambang timah, selain itu proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekitar. Menurut mereka nilai plus projek ini karena selain dengan perbaikan kualitas lingkungan abiotik dan biotik, bila projek ini di terapkan, proyek ini bisa mendatangkan keuntungan bagi pengusaha.

Berbeda dengan finalis kebanyakan yang tidak yakin akan masuk kedalam 25 besar, Theodore dan Elfira cukup yakin dengan proyeknya ini walaupun tetap mereka tidak berharap banyak. “Untuk proyek kami, kami yakin kalau proyek ini bisa menggugah semangat untuk diterapkan,” ujar Theo.

Sampai sekarang step yang sudah dilakukan sudah mencakup, observasi lingkungan, pembuatan alat "mitelor" yang masih berskala rumahan, melakukan literasi sebagai panduan, dan juga melakukan konsultasi pada tokoh" yang berperan dalam konservasi lingkungan. Dan sekarang mereka telah memasuki tahap pengujian alat, untuk mengetahui berapa efektifnya "mitelor" untuk menurunkan kadar logam berat yang terkandung pada air bekas tambang.

Menurut Theo, proyek yang finalis buat juga keren-keren, tapi mereka tetap optimis kalau proyeknya juga tidak kalah kerennya. Dan harapan mereka, semoga dapat meraih juara dan juga proyek ini dapat diterapkan dan terus berjalan karena menurutnya proyek ini sangat bermanfaat. (Tiwi)