Follow Us

Ini yang bikin Lulusan SMA Pangudi Luhur Jakarta Banyak yang Sukses Menurut Pengusaha Sandiaga Uno

- Rabu, 31 Agustus 2016 | 04:30
Sandiaga Uno sempat merasakan kerasnya masa orientasi sekolah di SMA PL
Hai Online

Sandiaga Uno sempat merasakan kerasnya masa orientasi sekolah di SMA PL

Di sekolah lo masih berlangsung masa orientasi setelah MOS udah lama berakhir?

Kalau masih ada hawa-hawa perploncoan di sekolah, harusnya sih lo udah tau kalau itu nggak bener. Karena segala sesuatu hal yang bakal terjadi di sana pasti nggak akan diakui sebagai program sekolah. Dan ujung-ujungnya yang terlibat pasti kena sanksi berat dari sekolah. Kasus bullying sempat jadi berita nasional terjadi pada tahun 2007, ketika seorang siswa kelas X SMA Pangudi Luhur melaporkan penganiayaan yang terjadi pada dirinya ke kepolisian. Akibatnya empat orang seniornya dikeluarkan dari sekolah.Setelah itu, para alumni SMA PL (panggilan populer sekolah ini) bahu-membahu untuk mengembalikan citra sekolah khusus cowok ini karena sempat terpuruk namanya.

Pengusaha Sandiaga Uno salah satunya. Lulusan SMA Pangudi Luhur Jakarta tahun 1987 ini sebenarnya punya pengalaman berkesan selama bersekolah di SMA PL. Memang masa orientasinya terkenal sangat keras dan melatih mental banget. Tapi semua itu memang ada maksudnya. "Dulu, yang dianggap bully itu ya cuma ada di masa orientasi. Paling hanya seminggu. Setelah itu kami semua menjadi sangat dekat satu sama lain. Apalagi di akhir masa orientasi ada Jambore yang diikuti semua angkatan di PL. Tapi angkatan saya yang terakhir ngerasain Jambore. Karena setelah itu udah nggak ada lagi," kenang lulusan Wichita State University, Amrik tahun 1990 ini.

Ia juga yakin kalau di situlah akar permasalahan terjadinya bullying di sekolah : sudah terjadi pergeseran makna. "Kalau dulu, kegiatan perpeloncoan merupakan bagian dari orientasi siswa baru, tapi kalau sekarang malah jadi kesempatan untuk balas dendam. Jadi nggak ada konteksnya. Hanya sebatas bully, dan it's not ok to bully people!"

Sebenarnya bagaimana sih ukuran masa orientasi sekolah itu terbilang sukses dan nggak masuk kategori bullying?

Untuk menjawab ini, Pak Sandi cukup berpedoman sama prinsip kegiatan masa orientasi SMA Pangudi Luhur angkatan 80-90-an yang sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh penting di bidangnya masing-masing. Kalau memang bermaksud untuk mendidik karakter siswa, masa orientasi yang keras menurutnya penting. "Ada empat prinsip yang bisa diambil sebagai pelajaran dari kegiatan masa orientasi sekolah SMA PL waktu itu,"

1. Be Tough

Di masa orientasi kita dilatih untuk bermental kuat. "Ini penting buat menjawab tantangan kehidupan. Mulai dari kuliah sampai berkarir di masa depan. Kalau jatuh pun kita masih kuat untuk bangkit lagi."

2. Nafas Panjang

Artinya sehat badan. Di masa orientasi SMA PL, selalu ada lari juang 21 km yang jadi kegiatan rutin. "Nafas panjang tuh selain sehat, juga bisa melatih semangat juang untuk meraih cita-cita."

3. Be Nice to Nerd

Ini dia jenis siswa kutu buku yang rawan di-bully di sekolah. Tapi di SMA PL sedari jadi peserta orientasi sekolah diajarkan sebaliknya. "Kita justru harus perhatian dan menganggap mereka yang nerd tidak beda dengan kita. Mereka pintar, cuma kurang pergaulan. Jadi kita ajak dia nongkrong bareng. Akhirnya orang-orang itu sekarang banyak yang jadi orang hebat."

4. Rasa Sosial

Di dalam rangkaian masa orientasi sekolah di SMA PL pasti ada baksos. Baik itu memperbaiki lingkungan perkampungan di kota atau membantu penduduk desa merawat lingkungannya. "Saya rasa sebelum perusahaan-perusahaan punya program CSR (Corporate Social Responsibilty), SMA PL punya duluan deh, namanya sih Bakti Sosial aja."

Baca Juga

Double Kombo Ekskul di SMA Pangudi Luhur Jakarta

Ini yang bikin Lulusan SMA Pangudi Luhur Jakarta Banyak yang Sukses Menurut Pengusaha Sandiaga Uno

Tersangka Pembunuh Raafi 'Pangudi Luhur' Divonis Bebas

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest