Scrote’n Tote: Tas Unik Ini Bisa Kena Sensor Kalo Dipake di Indonesia

Tas itu udah keik teman jalan-jalan. Mau jaraknya dekat-jauh, barang-barang kebutuhan kita bakal setia dibawa-bawa dalam sebuah tas yang nyaman dan tentu saja aman! Tapi kalau bawa tas ini gimana rasanya ya?

Habis, jalan-jalan pakai tas berbentuk_maaf “biji” sendiri. Hmm unik sih, tapi ada sensasi yang seksi tetapi juga kontroversi. Untuk digunakan di luar negeri, mungkin bakalan asik-asik aja sih, tapi kalau tas bernama Scrote’n Tote ini dipakai di Indonesia, kayaknya bakal kena sensor deh, guys!

Secara tas temuan Daniel Bitton ini menyerupai alat genital di tubuh lelaki. Dengan penampakan yang mirip mulai dari tekstur, bentuk dan juga tambahan bulu di sekitarnya menjadikan tas ini kontroversi.

Dari pengakuan sang kreator, Daniel, pembuatan Scrote’n Tote dilakukan karena terinspirasi dari fungsi kandung kemih lelaki seperti yang dijelaskan dalam kelas mengenai alat reproduksi dalam mata pelajaran Biologi.

Karenanya, Daniel, secara serius memproses tas ini dari sebuah kain tebal yang bertekstur kulit namun dilengkapi efek rambut-rambut tipis sehingga hasilnya nanti akan menyerupai dengan bentuk aslinya. Kecuali ukurannya yang tentu dalam ukuran tas yang sepantasnya.

Adapun nama Scrote’n Tote seperti dalam penjelasan promosinya, Daniel mengungkap namanya diambil dsri bahasa Inggris, yaitu scrotum itu sendiri.

"Tuhan menciptakan kantong ini untuk membawa barang paling berharga di dunia, yaitu umat manusia itu sendiri," jelas Daniel dalam video promosinya.

Meski sedemian unik dan kontroversi, tetap saja orang-orang tertentu rela mengantre dan memesan tas tersebut. Padahal, Scrote’n Tote masih belum resmi dirilis bahkan belum diproduksi massal lho. Namun tetap saja, setidaknya ada 125 orang yang telah meng-inden tas yang dibanderol 120 US dolar atau setara dengan Rp.1,5 juta lebih.

Hmm kalau beneran pesan online, bakal sulit masuk imigrasi nggak ya?

Baca Juga: Aplikasi Cari Temen Udah Banyak, Ini Ada Aplikasi Cari Musuh?