Follow Us

????? POLYCHROMATIC The Rise of The Brand New Band?????

Raditya Ayu Kristiadi - Selasa, 12 Juni 2012 | 04:28
POLYCHROMATIC The Rise of The Brand New Band
Raditya Ayu Kristiadi

POLYCHROMATIC The Rise of The Brand New Band

????? POLYCHROMATIC The Rise of The Brand New Band?????

perjalanan polychromatic

band ini dibentuk pada 24 juli 2011. Awalnya band ini belum mempunyai nama, dengan 4 personel yaitu lingga gema winando atau biasa dipanggil bobo (vokalis), ardika rizky pratikto atau dika (gitaris), muhammad zulfikar alias ajey (bassis), aldo dhanindro nugroho (drummer). Mereka menemukan sebuah nama dan cocok yaitu polychromatic, yang diberi oleh sang drummer saat itu, aldo. Makna dari polychromatic itu sendiri adalah banyak warna, oleh karena masing-masing personelnya berasal dari berbeda-beda genre, dan dari namanya ini juga diharapkan dapat memberikan warna musik yang berbeda dari yang sudah ada. Dan pada tanggal 17 agustus 2011, polychromatic di undang untuk mengisi acara oleh ayah dari adina bachtiar yang kemudian menjadi manager band ini. Mereka diundang untuk mengisi acara lubang jarum indonesia / lji (komunitas fotografer) di sebuah cafe bernama newseum. Mereka membawakan single pertama mereka "jatuh cinta", dewa19 - "separuh nafas", dan j-rocks - "ceria".

3 hari setelah acara lji, yaitu pada tanggal 20 agustus 2011, polychromatic mengikuti festival yang diadakan oleh pocari sweat di blok m plaza. Mereka hanya membawakan lagu "jatuh cinta", dan akhirnya mereka menjadi juara favorit. Sebuah hal yang sangat membanggakan untuk band yang baru seumur jagung ini.

masuknya alam ke polychromatic

setelah sekian lama tak perform akhirnya manager polychromatic, adina memutuskan untuk mengikuti dalam sebuah festival yaitu di "bazkom movie station sman 68" dan saat mencari musisi additional untuk membantu band ini, akhirnya menemukan orang yang cocok untuk mengisinya yaitu alamsyah ibrahim atau yang akrab dipanggil alam. Setelah latihan dan dirapatkan kembali, sang vokalis, lingga memutuskan ia menjadi bagian tetap dari band.

Polychromatic membawakan 2 lagu, yang pertama lagu dari kami sendiri "jatuh cinta" dan "dewa 19 - angin" dengan aransemen ulang. Pada saat penampilan ketiga ini masing-masing personel merasakan sesuatu yang berbeda dari yang sebelumnya karena mereka tampil cukup memuaskan dan menghibur penonton yang hadir di sma 68. Tetapi sayang, saat itu polychromatic tak mendapatkan juara.

aldo akhirnya resmi mengundurkan diri dari band

setelah pertimbangan dan pemikiran yang cukup lama antara semua personelnya, polychromatic harus kehilangan salah seorang personelnya, aldo nugroho. Aldo akhirnya keluar setelah sebelumnya ia non aktif dari band ini karena perbedaan visi dan misi di band dan terlalu sibuk dengan kegiatan sekolahnya. Drummer yang pernah bermain dengan drummer sekelas gilang ramadhan, tyo nugros (mantan drummer dewa 19), ikmal tobing (drummer triad dan mahadewa), echa soemantri, sandy andarusman (drummer pas band) dan sempat bermain dengan beberapa band ini mengumumkan mundurnya ia dari band yang ia bentuk via akun twitter pribadinya, @aldodnugroho. Keputusan aldo ini disambut baik oleh personel lain. Posisi drummer kemudian diberikan kepada brody vigo, mantan drummer band punk asal jakarta, the potato head

.

Editor : Raditya Ayu Kristiadi

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular