5 Stadion Paling Besar di Asia. Tebak, Gelora Bung Karno Ada Di Urutan Ke Berapa?

HAI-online.com - Menonton pertandingan di stadion itu emang seru banget. Apalagi kalau stadionnya itu luas dan megah. Euforianya semakin terasa.

Nah, kalau kamu adalah seorang penggila olahraga yang penasaran pengin mencicipi menonton pertandingan di stadion yang luas banget, coba kunjungi 5 stadion ini.

Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia

Weits, stadion kebanggaan kita bersama tentu masuk ke dalam daftar. Pertama kali dibuka untuk umum pada 24 Juli 1962, Gelora Bung Karno daya tampungnya besar. Di periode 1962-2007 bisa menampung 120.800, pada 2007-2017 jadi 88.308 dan sekarang bisa nampung 76.127 penonton, sob. Dan seperti yang kamu tahu, GBK ini baru saja direnovasi besar-besaran demi menyambut Asian Games 2018. Hasilnya, jadi kece berat!

Stadion Azadi, Iran

Letaknya ada di Tehran, Iran. Stadion Azadi pertama kali diresmikan pada Oktober 1973. Kapasitasnya sampe 84.412. Stadion ini dipakai oleh timnas sepak bola Iran sebagai markas utamanya. Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia

Stadion berkapasitas 87.411 orang ini terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertama kali diresmikan pada 1 Januari 1998 dan langsung dipakai untuk penyelenggaraan 1998 Commonwealth Games.

Dilihat dari kapasitasnya, stadion yang kerap dipakai untuk acara-acara musik ini juga masuk ke daftar stadion terluas ke-24 di seluruh dunia. Sheikh Kamal International Stadium

Stadion ini baru dibuka pada 2014. Letaknya ada di Chittagong, Bangladesh. Kapasitasnya bisa sampe 100.000 orang, sob. Utamanya, sih, stadion dipake untuk Cricket, bahkan sampe jadi stadion markasnya tim cricket Bangladesh.

BACA JUGA: Kisah 3 Napi Yang Berhasil Dari Penjara Superketat Alcatraz Dan Bersembunyi Selama 50 tahun

Rungrado 1st of May Stadium

Terletak di Pyongyang, Korea Utara, stadion ini bisa memuat 150.000 penonton, sob! Nggak salah kalau namanya pun masuk ke daftar salah satu stadion terluas di dunia.

Stadion ini utamanya dipakai untuk pertandingan sepak bola dan atletik. Namun beberapa kali dipakai untuk acara lain, seperti Arirang Festival.

Nama stadion ini diambil dari nama daerahnya ditambah tanggal penyelesaian pembangunannya.