Follow Us

"Inggris, Pencipta Sepakbola Yang Tidak Bisa Bermain Sepakbola"

Rian Sidik (old) - Kamis, 13 Juni 2013 | 11:14
Inggris Pencipta Sepakbola Yang Tidak Bisa Bermain Sepakbola
Rian Sidik (old)

Inggris Pencipta Sepakbola Yang Tidak Bisa Bermain Sepakbola

Prestasi Timnas Inggris di kancah internasional sangat berbanding terbalik dengan liga tersohor yang mereka miliki, Liga Inggris. Sudah lima generasi sejak Sir Bobby Charlton merebut gelar Piala Dunia 1966, The Three Lions sama sekali tidak menunjukkan perubahan.

Wayne Rooney, Steven Gerrard hingga Jack Wilshere seakan hanya menjadi pajangan saja. Ketika mereka terjun ke kompetisi sebesar Piala Eropa atau Piala Dunia, hanya air mata yang mereka bawa pulang.

Gelaran Piala Eropa U-21 menjadi kekecewaan terakhir. Pasukan Stuart Pearce harus tersingkir secara memalukan di babak penyisihan.

Selama berpuluh-puluh tahun, Inggris selalu menggembor-gemborkan satu hal, Inggris adalah empunya sepakbola. Semua berawal ketika Federasi Sepakbola Inggris atau FA pertama kali dibentuk pada 1863.

Situasi ini membuat manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp khawatir. "Saya sangat bersemangat jika berbicara tentang Inggris dan kecewa melihat bagaimana kita bermain melawan negara lain ketika kita punya talenta yang hebat." pandang Redknapp.

"Kita tidak tahu bagaimana cara bermain sepakbola. Kita hanya menendang bola di lapangan dan tidak tahu kemana arahnya." cetusnya.

Paman dari Frank Lampard ini menyanyangkan talenta-talenta hebat Inggris terlihat sia-sia kala prestasi tak kunjung datang. "Kita tidak melatih para anak muda dengan cara yang sama dan benar. Hasilnya, kita punya tim senior yang gagal meraih prestasi." tegas Redknapp.

"Lihat generasi emas seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, John Terry, Wayne Rooney dan lainnya. Di atas kertas, mereka bukan berasal dari bum ini. Tetapi mereka tidak pernah menghasilkan prestasi." kritiknya.

The Three Lions pun harus bersabar kembali. Mereka akan menjadi tim yang tidak diunggulkan dalam gelaran Piala Dunia 2014 mendatang di Brazil menilik prestasi mereka di beberapa kompetisi sebelumnya.

Editor : Rian Sidik (old)

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular