Giring Nidji Pilih Pemimpin yang Dukung Musisi

GiringNidji memang terang-terangan memilih Pasangan Capres Joko Widodo - Jusuf Kalla untuk menjadi RI 1 dan RI 2 pada 9 Juli mendatang. Kedatangannya dalam acara "Revolusi Mental", Rabu (11/6/2014) di Parkir Timur Senayan ini pun dia datang untuk memberikan dukungan penuh terhadap pasangan nomor dua tersebut

Giringsudah mengutarakan kenapa dia sangat mendukung pasangannya. Namun sebagai musisi, dia pun nggak sembarang menentukan pilihannya."Di sini, saya akan orasi dan nggak nyanyi pada kesempatan ini.Saya cuma pengen memberi sesuatu secara freedan pribadi, dan kita sudah komitmen untuk tidak akan nyanyi atau ngeband apalagi dibayar. Kita nggak," ucapnya.

GiringNidji memandang, beberapa partai politik dalam kampanyenya biasa memanfaatkan artis-artis untuk ikut meramaikan rangkaian kampanye mereka dan setelah dibayar ikatan pun selesai. "Pas sudah selesai, ya udah mereka nggak mendukung para musisi. Nggak membangun perkembangan musik. Tapi Jokowi saya percaya," akunya.

Revolusi Mental digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (11/6) siang. Selain untuk mendukung pasangan Capres Joko Widodo - Jusuf Kalla, acara ini pun mengusung gerakan bersama "Rabu Kotak-Kotak".

Dengan tagline Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental, gerakan ini didukung juga Komunitas Revolusi Harmoni untuk Jokowi-JK, dan deretan musisi, serta para penggiat seni Tanah Air seperti Slank, Ian Antono, Roy Jecovox, Oppie Andaresta, Kla Project, /rif, Yuni Shara, Krisdayanti, Trio Lestari (Glen Fredly, Tompi, Sandy Sandoro), Jflow, Kadri Jimmo, Once, Nia Dhinata, Ajul dan Rekan, Kikan, Cokelat, Andre Hehanusa, Bams, Cak Lontong, Otong Koil, Yukie Pas Band, Jalu Pratidina, Robi Navicula, Gading Martin, Jhody Bejo, Kartika Jahja, Joe Saint Loco, Barry Likumahua, Yoris Sebastian, Richard Sambera, Pop the Disco, ARockGuns, Josaphat Killing Me Inside, Ivan Nestorman, Sruti Respati, Yacko, Kill The DJ dan Stereocase.