Kepala Diknas DKI : Pelaku Video Mesum SMP 4 JKT Boleh Sekolah Lagi

Kasus video mesum di SMP Negeri 4 Jakarta memang menuai banyak kontroversi. Perbuatan tujuh siswa yang ikut terlibat dalam penggarapan video mesum"Just for fun" itu belum juga menemukan titik terangnya. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menilai, pelanggaran yang dilakukan 7 siswa itu layak menerima sanksi.

Seperti yang disampaikan Taufik Yudi Mulyanto, selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang dalam pidato Upacara Senin (28/10) di SMPN 4 Jakarta Pusat, sanksi yang bakal menjerat tujuh siswa tersebut adalah sanksi sosial.

"Sanksi untuk mereka akan tetap kami berlakukan, tetapi sanksinya berupa apa, saya nggak mau kasih tau dulu, tapi untuk sementara karena dengan pemberitaan media saja, mereka itu sudah mendapat sanksi sosial yang berat," ungkapnya saat ditemui awak media, Senin siang.

Meski setelah proses pemeriksaan tujuh siswa ini bakal terancam dijerat hukuman, tetapi mereka masih bisa menerima kewajibannya sebagai pelajar, yaitu bersekolah.

"Disdik tetap akan memfasilitasi mereka untuk melanjutkan pendidikannya, yaitu bisa tetap sekolah di Jakarta atau di tempat lain. Ini karena mereka juga masih butuh pendidikan, karena usianya yang masih muda, masa depan mereka juga masih panjang," tambah beliau selepas upacara yangs ekaligus juga memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).

So, menurut kalian bagaimana?