Follow Us

Sejarah Masturbasi: Dulu Menyimpang Sekarang Jadi Ruang Seksualitas yang Normal

- Selasa, 29 November 2016 | 11:53
Masturbasi Penyakit yang Nggak Tabu Lagi
Hai Online

Masturbasi Penyakit yang Nggak Tabu Lagi

Masturbasi dulunya dianggap memalukan, bahkan ada yang menilainya dengan salah paham sehingga masturbasi dianggap sebuah kelainan. Sejarawan Thomas W. Laqueur misalnya pernah berpendapat bahwa ide masturbasi modern yang muncul di awal Abad 18 merupakan suatu bentuk atau sebutan 'penyakit' baru yang memerlukan tindakan medis.

Untuk itu, pada pertengahan Abad ke-19, ada isu mencuat soal anti-masturbasi, termasuk perangkat seperti alat-alat ereksi, vibrator dan sebagainya. Masturbasi pun kemudian mengalami transformasi yang lambat tapi stabil sejak abad ke-20. "Untuk pertama kalinya dalam sejarah," tulis Laqueur seperti dikutip dari Lasvegasweekly, bahwa masturbasi dianggap sebagai cara pembebasan, otonomi, kesenangan untuk diri sendiri, dan dijadika sebagai ajang untuk melarikan diri dari jalan yang ditentukan secara sosial menuju orang dewasa normal.

Jadi menurutnya, masturbasi telah berubah dari perilaku seksualitas yang menyimpang dalam kehidupan sosial menjadi perilaku seksual yang baru di masyarakat. Dari dulu yang dianggap tabu sekarang dianggap biasa atau normal-normal saja. Menurut Education Program Manager di Good Vibrations, Charlie Glickman, Bulan Masturbasi pada bulan Mei ini telah membebaskan orang untuk berbicara tentang masturbasi.

"Tujuan di balik Bulan Masturbasi adalah membebaskan diri dari beberapa stereotipe dan mis-konsepsi untuk menciptakan ruang di mana masturbasi nggak cuma dilihat sebagai pilihan yang jelek, tetapi sebagai pilihan lain beraktivitas seksual". Wow, apakah itu berarti dalam sebulan kita boleh beraktivitas seksual menikmati diri sendiri? Bukan begitu memaknainya, tapi dengan peringatan bulan masturbasi ini, maka perlu adanya mendidik masyarakat tentang masturbasi. Menurut Glickman, peringatan ini untuk membantu orang yang sudah sering menikmati dirinya sendiri untuk lebih lanjut mempelajarinya lagi, efek dan masalah yang akan datang.

Sebagaimana kita tahu, masturbasi memang bermanfaat untuk menyalurkan libido yang memuncak, tapi kalau bisa mengontrol diri itu jauh lebih bagus, sehingga kita nggak terus bermasturbasi. Sebab, kalau kita tanyakan soal kesehatan bermasturbasi, rasanya sama saja karena masturbasi nggak akan membuat kita sakit atau sehat secara fisik, kecuali hanya lapar dan kehabisan energi, juga ada rasa menyesal di endingnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya

Latest