Nggak Perlu Takut Sama Bule Singapur!

Gembar-gembor MEA (Masyarakat Ekomomi ASEAN) dan AFTA (ASEAN Free Trade Area) di depan mata. Itu artinya dibuka kesempatan seluas-luasnya antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk melakukan perdagangan antara negara secara bebas. Seperti yang pernah HAI bahas, nanti setelah kamu selesai SMA dan kelar kuliah, persaingan di arena kerja semakin ketat. Lawan kamu bukan lagi sesama orang Indonesia. Bisa aja kamu bersaingan dengan bule dari Singapura, atau malah cewek manis dari Thailand dalam mencari kerja. Repot? Iya kalo kamu nggak menyiapkan diri dari sekarang.

Sadar akan masa depan itu, di beberapa sekolah ternyata udah mempersiapkan siswa-siswinya untuk memiliki bekal kompetensi untuk bersaing dengan orang asing sejak duduk di kelas X. Seperti di SMAN 28 Jakarta Selatan yang setiap harinya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya.

"English Day? Kita nggak pakai acara kayak gitu di sini. Setiap harinya dalam pengantar pelajaran kita selalu biasakan menggunakan bahasa Inggris," ungkap Pak Haryono AR, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat SMAN 28 Jakarta Selatan.

Bahasa Inggris aja nggak cukup. Kita mesti paham juga bahasa asing lainnya, seperti di SMAN 28 ini, di mana siswanya boleh juga belajar bahasa lain seperti Jerman, Perancis, dan Jepang. Kalau di SMAN 78 Jakarta Barat juga demikian, malah di sekolah ini juga menjalin kerja sama dengan universitas asing. Karena menurut para guru, melalui Pak Sumarna, Wakasek Bidang Humas SMAN 78 Jakarta Barat, sekolah mendukung siswa/i-nya untuk lanjut kuliah di luar negeri.

"Salah satu universitas dari Korea Selatan mau presentasi di sekolah kami. Kami juga bikin perjanjian sama perguruan tinggi lain, seperti dari Jepang, Malaysia, dan yang lainnya," beber Pak Sumarna.Mau tahu persiapan apa saja yang dibekalin sekolah-sekolah kawan-kawan kita? Klik di sini!