Follow Us

Air Minum Kemasan yang Ditinggal di Mobil Berbahaya? Ini Tanggapan BPOM

Ricky Nugraha - Rabu, 13 Februari 2019 | 12:30
Air minum kemasan yang ditinggal di dalam mobil
Chakrit Yenti

Air minum kemasan yang ditinggal di dalam mobil

HAI-online.com - Salah satu polemik mengenai air minum kemasan yang sempat ramai diperbincangkan adalah ketika air minum kemasan ditinggal dalam mobil dalam waktu yang cukup lama.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa meninggalkan air minum kemasan di dalam tempat yang panas dalam waktu lama bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Hal ini tentu berisiko mengingat saat cuaca di luar cerah, suhu di dalam mobil bisa mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.

Botol plastik air minum kemasan yang ditinggal dalam mobil akan menjadi hangat dan bisa meracuni air minum tersebut. Kemudian konsumsi air minum yang sudah bercampur kimia dari plastik dalam jangka lama akan merusak organ hati.

Baca Juga : Remaja yang Jual Ginjalnya Demi iPhone 4 Kini Divonis Gagal Ginjal

Menanggapi isu tersebut, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI membantah bahwa air minum kemasan yang ditinggal di dalam mobil sangat berbahaya, dan memberikan klarifikasi.

Dalam situsnya, ada 5 poin yang diutarakan dan wajib diketahui oleh masyarakat luas, berikut isinya:

"1. Isu mengenai "Air Kemasan Yang Ditinggal Di Dalam Mobil Anda Sangat Berbahaya" adalah TIDAK BENAR.

3. Setiap jenis kemasan pangan baik berupa plastik, kertas ataupun lainnya berpotensi untuk melepaskan komponen penyusunnya ke dalam pangan yang dikemas.

Perpindahan tersebut dapat meningkat dengan adanya suhu tinggi dan waktu kontak yang lama.

Proses produksi yang baik dilakukan oleh industri untuk menjamin komponen penyusun yang terlepas sesuai dengan persyaratan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Source : pom.go.id

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest