Roy Sungkono Akui Punya Karakter yang Sama dengan Saudara Milea

HAI-Online.com – Sementara beberapa aktor di film Dilan 1991 mengklaim kehidupan nyata mereka berbeda dengan karakter yang diperankannya, justeru Roy Sungkono punya kesamaan.

Yap, bisa dibilang aktor pendatang baru Roy Sungkono cukup beruntung. Secara tba-tiba, pihak Max Pictures menghubungi dia untuk bisa ikut berperan dalam film yang bakal tayang 24 Februari mendatang.

Roy didaulat untuk memerankan tokoh Fariz, saudara dari Milea yang bakal ikut muncul di sekuel Dilan nanti.

“Rada mendadak masuk 1991 ini, karena (tahu kan) film terlaris pada waktu itu, nggak nyangka,” katanya waktu ikut di perilisan trailer Dilan 1991 pertengahan Januari lalu.

Baca Juga : Film Dilan 1991 Tayang Lebih Awal, Tiketnya Dijual Rp 10 Ribu, Produser Beberkan Alasannya!

Ditanya seberapa mirip kehidupan Fariz dengan Roy, untuk beberapa hal pemeran film Alaspati itu mengaku punya kemiripan langsung.

“Pas baca script lihat kesamaan bang Fariz sama aku, ya udah,” katanya lagi menerima tawaran main lantaran melihat semua kru film termasuk Ayah Pidi Baiq sangat akrab dengannya.

Wah klaim mirip karakter Fariz, apa iya Milea itu nyata? Hmmm mending tungguin gala premiernya aja yang bakal siap dihelat di Bandung pada 24 Februari nanti.

Sebelumnya jelang hari Dilan, maksudnya peluncuran film Dilan 1991, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuat satu gebrakan baru dalam rangka mendukung kemeriahan film yang diperankannya tersebut.

Meksi sebagai cameo, mantan Walikota Bandung itu sadar tokoh utama buatan ayah Pidi baiq, yaitu Dilan melekat sekali dengan urang Bandung.

Untuk itu, Ridwan Kamil bakal membuat satu taman baru di Bandung bernama “Taman Dilan”. Taman ini bakal menambah jumlah taman di Bandung sekaligus mengabadikan tokoh dalam novel dan film tersebut yang digambarkan memiliki kehidupan masa remaja di Kota Kembang.

Baca Juga : Bukan Cuma Andovi, Jerome Kurnia Juga Minta Nggak Dibenci Dilanisme!

Rencananya, taman tersebut akan dihiasi mural, foto-foto, serta tulisan sajak karya penulis trilogi novel Dilan, Pidi Baiq.

Bahkan, menurut Ridwan Kamil, akan ada replika kendaraan bermotor serupa milik Dilan dalam novel dan film.

Lau untuk siapa sebetulnya Taman Dilan ini? Ridwan Kamil dengan jelas ingin menarik perhatian pelancong atau wisatawan Bandung sehingga kotanya tetap berkesan dan punya daya tarik.

"Pasti orang mau foto-foto kan, atau orang mau baca buku. Nanti di tempat itu ada perpustakaan yang isinya buku-buku mayoritas tentang Bandung dan Dilan juga," katanya di Gedung Pakuan, Cicendo, Bandung, Minggu (10/2/2019) dikutup HAI dari Wartakota.

Taman Dilan rencananya didirikan di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Citarum, Bandung. Saat ini, proses pembangunan Taman Dilan sedang dalam proses pengajuan tender.

"Karena kalau pekerjaan pemerintah kan butuh waktu. Baru beresnya nanti di akhir tahun," ujar Ridwan Kamil.

Pada 24 Februari nanti, di Bandung akan digelar Hari Dilan. Pada hari itu, seluruh warga Bandung akan dapat menyaksikan film Dilan 1991 di seluruh bioskop hanya dengan harga Rp 10 ribu.

Wow, banget ya, harga tiketnya hehehe (*)