Follow Us

Viral Video Siswa Tantang Guru, Ini Komentar Dinas Pendidikan Gresik

Bayu Galih Permana - Minggu, 10 Februari 2019 | 15:30
Viral video siswa SMP di Gresik yang menantang guru setelah ditegur karena merokok dalam kelas.
Facebook / Sekiya Lee

Viral video siswa SMP di Gresik yang menantang guru setelah ditegur karena merokok dalam kelas.

HAI-Online.com - Para pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan video seorang siswa SMP yang terlihat menantang guru setelah mendapat teguran karena merokok di dalam kelas.

Menurut informasi yang beredar, kejadian ini diduga menimpa seorang guru bernama Kalim ketika tengah mengajar di salah satu ruang kelas SMP PGRI Wringanom Kabupaten Gresik pada Sabtu kemarin (9/2).

Menanggapi video yang tengah viral tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Mahin mengaku bahwa pihaknya hingga kini masih menelusuri kebenaran terkait informasi yang beredar.

"Ini yang coba saya telusuri, apakah kejadian itu terjadi di SMP atau SMK PGRI Wringinanom, dan benar-benar terjadi di Gresik.Saya juga masih terus berusaha menghubungi pihak-pihak terkait, untuk klarifikasi dan mengecek kebenarannya," terang Mahin seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com, Minggu (10/2).

Baca Juga : Jembatan di Aceh Katanya Cuma Pake Tali, Ternyata Cuma Hoaks

Meskipun sedikit terkendala dalam mengorek informasi, Mahin mengaku bahwa dia terus berusaha memastikan apakah kejadian yang tengah viral di media sosial tersebut benar-benar terjadi di wilayah pimpinannya.

"Semua pihak terus saya hubungi, tapi memang ini kan akhir pekan, jadi sekolah pada libur. Andai hari biasa (kerja), pasti akan saya datangi sekarang," terangnya lebih lanjut.

Mahin juga menambahkan bahwa dirinya nggak ingin berspekulasi sebelum mendapatkan bukti, namun pihaknya berjanji akan memberikan sanksi kepada siswa terkait karena tindakan dari siswa SMP itu sudah melecehkan pendidikan.

"Kalau memang nanti terbukti itu siswa SMP tentu akan kami berikan sanksi, sebab itu jelas sudah melecehkan institusi pendidikan. Tapi, kalau terjadi SMK, biar nanti pihak Provinsi yang akan turun tangan. Sebab, SMA dan SMK itu kan berada di bawah pengawasan Provinsi," tambahnya.

Semoga aja kasus ini bisa segera diselesaikan oleh pihak terkait dan kejadian serupa nggak lagi terulang dalam dunia pendidikan Indonesia ya sob! (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest