Follow Us

9 Makanan Berbahaya di Dunia, Nomor 2 Bikin Meninggal Dunia Lho!

Ricky Nugraha - Jumat, 08 Februari 2019 | 19:35
Hot Dog
Foreman Grill Recipes

Hot Dog

HAI-Online.com - Makanan adalah kebutuhan pokok semua makhluk hidup di Bumi. Makanan memberikan asupan gizi dan energi yang diperlukan makhluk hidup untuk beraktivitas.

Namun ternyata, ada sejumlah makanan yang sering disantap manusia, dan mungkin sedikit yang menyadari kalau makanan tersebut berbahaya bagi manusia.

Nggak cuma berdasarkan jenis makanannya beracun dan mengandung bahan berbahaya, tapi juga berdasarkan cara penyajiannya, hingga ukurannya.

Baca Juga : Bukannya Sehat, Minum Air Hangat dengan Perasan Lemon Malah Berbahaya

Bahkan, beberapa makanan sering dikonsumsi oleh orang-orang Indonesia. Nah, makanan apa saja itu? Simak daftarnya di bawah ini:

1. Ikan fugu

Ikan fugu
The Jakarta Post

Ikan fugu

Jenis ikan satu ini memang terkenal sangat beracun sehingga paling berbahaya jika dikonsumsi. Ikan yang disebut juga ikan buntal ini memiliki racun yang berbahaya bahkan 1.200 kali lebih mematikan daripada racun sianida.

Bagian paling berbahaya dari ikan ini adalah organ-organ dalam terutama hati ikan fugu. Bahkan pada tahun 2015 tercatat ada 5 pria meninggal dunia akibat mengonsumsi hati ikan fugu.

2. Sannakji

Sannakji
TripAdvisor

Sannakji

Makanan dari Korea ini terbuat dari gurita kecil yang masih hidup dan disajikan dengan kecap asin serta biji wijen. Sannakji menjadi berbahaya karena nggak jarang tentakel gurita tersebut menempel di tenggorokan, sehingga membuat orang tersedak, dan nggak bisa bernapas.

Tercatat ada sekitar 6 orang yang meninggal setiap tahunnya akibat memakan sannakji dan tersedak. Meskipun demikian tidak sedikit orang yang penasaran ingin mencoba makan sannakji seperti yang dilakukan selebriti tanah air Indonesia, Boy William belakangan ini.

3. Casu Marzu: Keju Belatung Sardinia

Casu Marzu
All That's Interesting

Casu Marzu

Casu Marzu merupakan keju Sardinia tradisional yang difermentasi ekstra oleh belatung hidup yang membusuk di sebagian keju.

Belatung-belatung tersebut dihasilkan dari larva lalat yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

4. Biji Ceri

Biji ceri
Colourbox

Biji ceri

Ternyata biji buah ceri beracun sehingga nggak disarankan untuk dikonsumsi. Biji ceri diketahui mengandung senyawa sianida hidrogen yang sangat beracun.

Namun kamu nggak perlu khawatir jika nggak sengaja menelannya, sebab efek mematikan ini akan terjadi apabila kamu sengaja mengonsumsi biji ceri dalam jumlah banyak.

Nggak cuma biji ceri yang beracun, tapi juga biji buah persik, plum, ackee dan aprikot juga dianggap beracun.

Baca Juga : Setelah 13 Tahun Berdiri, Spotify Baru Dapet Untung Pertama Kali Sekarang

5. Hot Dog

Hot Dog
Foreman Grill Recipes

Hot Dog

Makanan ini tergolong berbahaya bukan karena bahan makanannya, tapi karena ukuran hotdog yang cukup besar sehingga sering mengakibatkan tersedak.

Dalam sebuah penelitian, terdapat fakta bahwa hotdogs merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak menyebabkan anak di bawah 3 tahun tersedak.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengunyah hotdog sampai cukup lembut sebelum menelannya supaya nggak tersedak.

6. Haraki

Haraki
Lagizi

Haraki

Makanan khas dari Islandia ini terbuat dari daging hiu Greenland yang beracun. Nggak cuma itu, pengolahan daging hiu tersebut dilakukan dengan cara difermentasikan selama 5-6 bulan.

Aroma haraki sangat menyengat karena mengandung amonia dalam jumlah yang banyak.

Singkong merupakan salah satu makanan yang termasuk kategori berbahaya. Soalnya, makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia ini mengandung kandungan linamarin yang tinggi.

Kandungan tersebut dapat berubah menjadi senyawa sianida yang berbahaya saat dimakan mentah. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mengolah singkong hingga benar-benar matang.

Baca Juga : Kata Psikiater Soal Cowok Yang Menghancurkan Motor: Ledakan Emosi Terjadi Karena Kemarahan Yang Nggak Disadari

Makanan yang satu ini berasal dari negara Jepang. Echizen Kurage terbuat dari ubur-ubur di Jepang yang mengandung racun.

Ubur-ubur ini bisa dikonsumsi asalkan bagian racunnya dihilangkan dan kemudian dimasak dengan benar.

Pasalnya, jenis kerang ini mengandung banyak bakteri dan virus penyebab hepatitis dan disentri. Bahkan, pada tahun 1988, terdapat lebih dari 300 ribu orang terinfeksi kerang ini.

(*)

Source : Grid.ID

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest