Follow Us

Liga Kompas Kacang Garuda U-14 - Tim Penjegal Raksasa Menjaga Asa Bertahan di Liga

Bayu Galih Permana - Jumat, 18 Januari 2019 | 08:00
Pemain SSB Siaga Pratama Novaldy Faisal (depan) dibayangi pemain SSB Salfas Soccer Agam Abiyan dalam
Kompas Nasional

Pemain SSB Siaga Pratama Novaldy Faisal (depan) dibayangi pemain SSB Salfas Soccer Agam Abiyan dalam

HAI-Online.com - Pekan ke-20 menjadi momentum kebangkitan bagi beberapa sekolah sepak bola (SSB) peserta Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Pada laga di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/1/2019), SSB dengan peringkat lebih rendah mampu tampil mengejutkan bagi SSB berperingkat lebih baik.

SSB Siaga Pratama, kemarin, semakin menahbiskan dirinya sebagai tim ”Pembunuh Raksasa” setelah menang atas pemuncak klasemen sementara, Salfas Soccer, 2-0 lewat sepasang gol dari M Rifqi pada menit ke-11 dan Alfin Esa di menit ke-42.

Meskipun kalah, Salfas tetap berada di puncak klasemen, sedangkan bagi Siaga Pratama, kemenangan ini menjaga asa untuk tetap bertahan di Liga Kompas pada musim berikutnya.

Namun, hasil positif ini memang nggak membuat peringkat Siaga Pratama melesat karena mereka mendapatkan sanksi pengurangan poin setelah salah seorang pemainnya kedapatan bermain di liga lain.

Baca Juga : 10 Tweet Kocak Netizen Soal Hashtag #MantanItu yang Trending di Twitter

”Walaupun kami tetap harus mengikuti babak play off karena sanksi, saya minta pemain tetap fokus pada pertandingan di depan. Jangan berpikir terlalu jauh,” ucap Iwan Darmanto.

Suntikan motivasi yang diberikan Iwan mampu membakar semangat para pemain. Menurut Iwan, pemain usia belia harus terus diberikan motivasi di samping mengikuti latihan secara rutin.

Pemain sayap Siaga Pratama, Andika Fardan, mengatakan, walau lawan yang mereka hadapi termasuk tim-tim kuat, ia dan rekan-rekannya tak pernah gentar, tetapi tidak juga meremehkan lawan.

Selain itu, Andika juga memiliki kepercayaan bahwa timnya akan berhasil meraih hasil positif, apabila melakoni setiap pertandingan dijalani dengan sepenuh hati.

Pada pertandingan lain, SSB Astam juga menjaga asa bertahan di Liga Kompas seusai menundukkan tim papan atas Matador Mekarsari dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Astam diciptakan Aditiya Daffa pada menit ke-9.

Astam menaklukkan Matador Mekarsari yang tengah diliputi rasa percaya diri tinggi seusai mengemas kemenangan telak 2-0 atas Mandiri Selection SS pada pekan ke-19. Modal kerja sama tim para pemain Astam juga membuat mereka percaya diri.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest