Follow Us

2 Bulan Pasca Kecelakaan, 'Black Box' CVR Lion Air JT 610 Akhirnya Berhasil Ditemukan

Bayu Galih Permana - Senin, 14 Januari 2019 | 15:25
Black box berisi CVR dari pesawat Lion Air JT 610
Dok. Pushidrosal

Black box berisi CVR dari pesawat Lion Air JT 610

HAI-Online.com - Tentu masih belum hilang dari memori kita, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 mengalami kecelakaan setelah hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang pada akhir Oktober 2018.

Setelah terus melakukan pencarian pasca kecelakaan, black box berisi cockpit voice recorder dari pesawat Lion Air JT 610 akhitnya berhasil ditemukan oleh kelompok penyelam TNI AL pada Senin pagi (14/1).

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, kepastian mengenai ditemukannya black box dari pesawat Lion Air JT 610 sendiri disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL Letkol Laut (P) Agung Nugroho.

"Iya, ditemukan pukul 09.10 oleh penyela Kopaska dan Dislambair. Sekarang udah diangkat ke kapal (CVR-nya). Kapal apanya saya belum tau," terang Agung kepada wartawan.

Baca Juga : Berburu Kafe dengan Spot Ternyaman di Puncak Gunung Salak, Aceh

Menurut penyelam yang berhasil menemukan CVR tersebut, Serda Satria Magono, black box itu terkubur di dalam lumpur setebal hampir 20 sentimeter.

Satria sendiri mengaku hanya bisa menebak-nebak rupa dari CVR tersebut karena satu-satunya petunjuk yang dia miliki adalah bahwa black box berwarna oranye.

"Kami mengira-ngira saja. Soalnya kemarin dari KNKT warnanya oranye. Nah setiap warna oranye ya kami angkat saja. Ternyata itu CVR," terang Serda Satria Margono saat berbincang di atas KRI Spica.

Menurut rencana, black box berisi CVR itu sendiri akan dibawa langsung menuju ke Jakarta menggunakan KRI Todak sebelum akhirnya akan diserahkan kepada pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diperiksa lebih lanjut.

Semoga aja dengan ditemukannya CVR ini bisa menjadi titik terang untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, dan hasilnya digunakan untuk membenahi industri penerbangan di Indonesia. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest