Follow Us

Liga Kompas Kacang Garuda U-14 - Momen Kebangkitan 4 Tim Penghuni Dasar Klasemen

Bayu Galih Permana - Jumat, 11 Januari 2019 | 13:15
Penyerang SSB Villa 2000 Muhamad Kaka (kedua dari kiri) berebut bola dengan bek SSB Salfas Soccer Mu
Kompas Nasional

Penyerang SSB Villa 2000 Muhamad Kaka (kedua dari kiri) berebut bola dengan bek SSB Salfas Soccer Mu

HAI-Online.com - Pekan ke-19 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 telah selesai digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada hari Minggu kemarin (6/1/2019).

Laga pertama tahun di tahun 2019 tersebut dijadikan momentum bagi tim-tim penghuni dasar klasemen, seperti Astam (4), Mandiri Selection SS (7), Bina Taruna Cibubur (9), dan JFA (9), untuk bangkit dan berjuang memperbaiki posisi.

Secara matematis, peluang keempat tim itu untuk bertahan musim depan sebenarnya masih sangat terbuka lebar karena masih ada 12 pertandingan tersisa hingga akhir musim nanti.

Opsi lain yang bisa diambil adalah mereka harus berhasil mengakhiri musim ini dengan menduduki peringkat ke-12 dan 13, karena pada posisi itulah tim-tim masih berpeluang untuk bertahan melalui babak play-off.

Baca Juga : Dari Kursi Roda Baru hingga Berangkat Haji, Khabib Nurmagomedov Janji Kabulkan Impian Penggemarnya

Menurut pelatih Astam, Zainal Anwar, saat ini dia harus mengembalikan rasa percaya diri dari anak-anak asuhnya karena mental bertanding mereka turun drastis setelah hasil yang didapat pada putaran pertama.

Apalagi, sejak pekan ke-11 tim yang dilatihnya mendapatkan hukuman pengurangan satu poin setiap laga hingga akhir musim karena salah seorang pemain mereka kedapatan bermain pada lebih dari satu liga.

”Yang paling penting membangkitkan kepercayaan diri anak-anak lagi. Pada putaran pertama, mental bertanding mereka drop,” terang Zainal seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Zainal juga menambahkan agar hukuman tersebut dijadikan pelajaran bagi anak asuhnya untuk lebih disiplin apabila di masa mendatang benar-benar ingin serius berkarir sebagai pesepakbola profesional.

Baca Juga : Mau Kenalan dan Ngobrol sama Bule? Cobain deh 5 Aplikasi Chat Ini

Pada pekan ke-19, Astam menghadapi Kabomania yang pekan lalu bermain imbang 1-1 dengan ASIOP Apacinti, sedangkan Mandiri Selection akan bertemu Matador Mekarsari yang saat ini menempati peringkat kedelapan klasemen dengan perolehan 21 poin.

Pelatih Mandiri Selection, Muksin Alatas mengatakan pada awal tahun timnya menargetkan meraih poin dalam setiap laga dengan membenahi pertahanan tim agar nantinya bisa menembus posisi 10 besar klasemen.

"Materi latihan lebih banyak soal transisi dari menyerang harus cepat kembali bangun pertahanan," terang Muskin Alatas.

Menurut kalian, mampukah empat tim penghuni dasar klasemen tersebut bangkit di tahun 2019 ini dan mempertahankan eksistensinya di Liga Kompas Kacang Garuda U-14? (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest