Follow Us

Percaya Nggak Percaya, Di Bulan Kini Ada Makhluk Hidup Berkat China!

Fadli Adzani - Jumat, 04 Januari 2019 | 15:51
Ilustrasi wahana antariksa Chang'e-4 saat mendarat di Bulan.
NASA

Ilustrasi wahana antariksa Chang'e-4 saat mendarat di Bulan.

HAI-ONLINE.COM - Kalau kalian mendengar bahwa ada makhluk hidup di bulan, kalian bakal percaya atau nggak?

Percaya nggak percaya, HAI ada berita buat kalian terkait makhluk hidup di bulan.

Yap, pada saat ini, di bulan ada makhluk hidup yang dibawa oleh wahana antariksa milik China bernama Chang'e-4. Wahana ini mendarat di Bulan pada Kamis (3/1) kemarin.

Jadi, wahana antariksa ini membawa benih kentang dan juga selada untuk ditanam di sana.

Baca Juga : Cerita Erix Soekamti yang Sempat Didatangi Mendiang Andi Seventeen Lewat Mimpi

Nggak hanya tanaman, Chang'e-4 juga membawa binatang, walau masih dalam bentuk telur. Yap, Chang'e-4 membawa telur ulat sutra.

Lalu, kenapa mereka yang terpilih untuk dibawa ke bulan?

Jadi, sebagaimana yang HAI sadur dari Kompas.com, ide awalnya ialah tanaman bakal menyokong hidup ulat sutra dengan oksigen.

Sedangkan ular sutra bakal menyediakan tanaman dengan karbon dioksida dan nutrisi dari kotoran mereka!

Hal ini dilakukan oleh para peneliti untuk mengetahui apakah tanaman bisa berfotosintesis dan tumbuh di bulan apa nggak.

"Kami ingin mempelajari respirasi benih dan fotosintesis di Bulan," ungkap Xie Gengxin, kepala perancang percobaan ini dikutip dari Live Science, Kamis (03/01).

Percobaan ini dilakukan oleh para peneliti dari 28 universitas di China. Uji coba ini dilakukan dalam tabung silinder paduan aluminium 0,8 liter dengan berat 3 kg, termasuk juga kotoran, nutrisi, dan air di dalamnya.

Nantinya, para ilmuwan bakal melihat perkembangan tanaman dan ulat itu dari kamera kecil yang sudah terpasang.

"Mengapa kentang dan Arabidopsis? Karena periode pertumbuhan Arabidopsis pendek dan nyaman untuk diamati. Sedangkan kentang bisa menjadi sumber makanan utama bagi para turis luar angkasa di masa depan," kata Liu Hanlong, direktur utama percobaan ini.

"Eksperimen kami mungkin membantu mengumpulkan pengetahuan untuk membangun basis Bulan dan tempat tinggal jangka panjang di sana," imbuhnya.

Source : Kompas.com

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest